Share

Bab 120

Shinta merasakan tubuhnya sangat lelah. Mungkin seharusnya dia memang istirahat. Tapi berlama-lama bersama Raka di kamar hotel membuatnya kembali mengingat wanita yang bernama Aina itu. Dengan bekerja, masalah dapat dia lupakan walau sesaat.

"Wajahmu pucat. Sebaiknya kita makan dulu!" ajak Rein saat perjalanan kembali ke hotel.

"Boleh. Sepertinya Aku memang sering lapar belakangan ini Bisa bahaya kalau berat badanku naik banyak," sahut Shinta terkekeh.

"Wajarlah. kamu makan bukan untuk dirimu sendiri. Tapi ada seseorang di dalam sana yang juga harus sehat." Rein berkata lembut sambil melirik sekilas pada perut wanita di sampingnya.

Shinta tersentuh karena merasa Rein lebih perhatian ketimbang Raka. Padahal anak yang sedang dikandungnya saat ini adalah anak Raka.

"Arman, kita berhenti di restoran depan!"

"Baik, Pak!"

Arman menuruti permintaan Rein dan berhenti di depan sebuah restoran padang yang cukup mewah.

"Mau makan apa, hum ..? Soto padang atau sup iga?"

Tawaran Rein membu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
fitri ani
aduuh ceritanya terputus deh
goodnovel comment avatar
Hanna Anniza
shinta terlalu bucin sm raka
goodnovel comment avatar
Tyas
ayoo shinta gercep dongg..., tuntut cerai Raka. kamu itu hrs jadi wanita tangguh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status