Share

Bab 183

"Rein? Kamu ... kok ada di sini?"

Shinta menatap Rein bingung. Kaisar masih tertidur pulas digendongannya. Bocah itu sangat nyaman menyandarkan kepalanya pada pahu Rein.

"Kamu belum.jawab pertanyaanku." Tatapan Rein masih belum berubah. Sorot matanya tajam menyelidik pada Shinta. Wajahnya tegang.

"Pertanyaan apa? Oh, itu. Pria tadi ..."

"Jawab aja, Sayang. Jangan bertele-tele!" pungkas Rein tak sabar

"Ck, siapa yang bertele-tele? Ini Aku mau jawab, kok." Shinta cemberut. Ia kesal dengan sikap Rein seakan mencurigainya.

Melihat wajah Shinta berubah, Rein tersadar kalau dia terbawa emosi, dan melihat Shinta tersenyum dengan seorang pria tampan sudah membuatnya cemburu.

"Maaf ...!" Pria berjambang cukup lebat itu membuang pandangannya. Ada rasa menyesal dihatinya.

"Namanya Paul. Sepertinya teman dekat Aina."

"Tadi Nina bilang ada wanita yang menyerangmu. Apa itu Aina?"

Shinta menghempas napas kasar. Ternyata Nina yang membuat Rein menghampirinya.

"Iyaa. Enggak perlu khawatir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Umi Nurfaizah
iyaa jangan banyak" bab nya mlh bikin bosen
goodnovel comment avatar
Dwinda Mandala Praja
dibuat cpt beres aja. biar gk kpnjangan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status