Home / Romansa / Istri Figuran Presdir Arogan / Bab 16 - Damian Ngidam

Share

Bab 16 - Damian Ngidam

Author: Ute Glider
last update Huling Na-update: 2025-01-08 23:59:22
“Nyonya, jika Anda lelah. Anda bisa tidur di kamar sebelah. Biasanya Tuan Damian tidur di sana jika sedang menginap.”

Ucapan Emma membuat gerakan jemari Karissa yang semula sedang mengusap dahi Aiden jadi terhenti. Dia menoleh ke belakang dengan dahi berkerut pun jantungnya berdebar kencang.

“Damian sering menginap?” tanyanya sedikit terbata.

“Jangan salah paham, Nyonya. Tuan Damian sering rindu pada Aiden hingga dia pun memilih menginap di sini,” jawab Emma berusaha menyembunyikan senyuman samarnya.

Dada Karissa bergemuruh. Kakinya juga jadi terasa berat untuk berdiri. Meski begitu Karissa tetap berusaha untuk beranjak dari kursi lalu berdiri tegap. Dia tidak mau terlihat lemah di depan wanita ini.

“Jadilah perempuan yang tau diri, Emma.” Karissa mendekat setelah meraih tas dokternya. “Beginikah sikap seseorang yang sudah dibantu? Lalu sengaja menusuk orang yang sudah membantunya.”

Emma menggeleng cepat seolah dia merasa begitu bersalah. “Tidak, Nyonya. Maaf, saya tidak bermaksud apap
Ute Glider

Sehari satu bab aja gak papa kan yaaaa???

| 15
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (5)
goodnovel comment avatar
Nenk Rosma🌹
penasaran sama masa lalu damian yg waktu koma itu
goodnovel comment avatar
ayu_dia🌹rhy🌹wbw
simalakama mah itu ......
goodnovel comment avatar
Rich Mama
Karissaaaa, plissss kasihan sekali kamuuuu
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Istri Figuran Presdir Arogan   Bab 160 - Tidur Bersama Lagi

    “Nona Karissa, selagi anak-anak tidak rewel, boleh aku menawarkan sesuatu?”Pandangan Karissa yang semula tertuju pada Luciano di balik kaca ruang tamu. Pria itu sedang menelfon seseorang. Lalu atensi Karissa beralih pada Bibi Wendy.“Apa itu?”“Saya pernah belajar sedikit tentang perawatan pasca melahirkan dari seorang tabib tua saat saya masih muda. Campuran ramuan untuk mengendurkan otot, memulihkan tenaga, dan menghangatkan tubuh. Kalau Anda berkenan, saya bisa melakukan untuk Anda.”Tawaran yang menggiurkan, tapi Karissa tidak enak pada wanita yang belum pernah dia kenal sebelumnya ini.“Nyonya Wendy, jangan begini. Saya –““Anda tampak lelah, Nona. Dan saya tahu, pasca melahirkan adalah fase terlelah seorang ibu. Ijinkan saya membantu?”Karissa menggaruk belakang telinganya lalu tersenyum kaku.“Saya sudah menyiapkan ramuannya,” ujar Nyonya Wendy segera.Ada semburat merah di pipi Karissa lalu dia tersenyum sambil mengangguk tipis. “Baiklah, itu kalau tidak merepotkan.”“Ini tid

  • Istri Figuran Presdir Arogan   Bab 159 - Ayam Gosong

    “Siapa yang memasak? Aromanya sedikit aneh,” tanya Karissa saat pintu kamar dibuka karena Shiena masuk.Gadis itu tersenyum sembari meletakkan pakaian bayi di lemari yang baru dia setrika.“Nyonya Karissa bisa melihatnya sendiri.” Shiena menghampiri untuk mengambil Baby Seraphina yang ada di pelukan Karissa.Dia lalu melihat ke arah ranjang. “Baby Deim – Emh, Baby Allerick juga tidur? Nampaknya mereka sangat kenyang.”“Mereka lucu sekali, Shiena ....” Karissa tidak bisa menggeser pandangannya dari dua bayi itu yang lucu dan menggemaskan. Dua-duanya sangat penurut, tidak rewel saat menunggu giliran menyusui.Shiena tersenyum. Dia mendekati ranjang untuk melakukan perawatan kesehatan untuk Baby Seraphina.“Kamu keluar saja. Saatnya makan siang. Biar aku yang jaga mereka. Ibu menyusui harus banyak makan dan minum,” ujar Shiena.Karissa reflek mengusap perutnya. “Ya, perutku sudah berbunyi,” ucapnya sambil sama-sama tertawa kecil dengan sahabatnya.“Karissa,” panggil Shiena lirih, takut me

  • Istri Figuran Presdir Arogan   Bab 158 - Percaya Sekali Lagi

    “Anda?”Mata Karissa membulat saking tak percayanya siapa yang bertamu tiba-tiba di rumah sepi ini.Untuk memastikan Vincent benar sudah pergi, Karissa melewati tempat berdiri tamunya untuk melihat ke gerbang kecil. Ya, tak ada jejak Vincent lagi di sana.Dia pun berbalik melihat ke wanita paruh baya berdiri di samping pintu, mengenakan mantel panjang dan selendang tebal yang menjuntai menutupi sebagian wajahnya. Tak tertinggal ada Baby Stroller berwarna brown yang lengkap dengan mainan tergantung manis di atas“Nyonya Wendy, aku sungguh tak percaya.” Mata itu berkaca-kaca saking bahagianya.Dia sudah tiga hari tidak bertemu Allerick dan rasanya rindu itu nyaris meledak.Sebelum Nyonya Wendy sempat menjawab, Karissa langsung menariknya masuk dengan cepat. Tak lupa ditutup lagi pintu dan dikunci dari dalam.“Bagaimana bisa Anda sampai di sini?” tanya Karissa yang langsung memeluk wanita paruh baya itu singkat.“Anda tidak tau, saya sangat merindukan pangeran kecil ini.” Karissa segera

  • Istri Figuran Presdir Arogan   Bab 157 - Tamu, Siapa?

    “Bagaimana ini? Sergio hanya memintaku memberi kisi-kisi perihal kebakaran di rumah sakit. Kenapa jadi dia bertanya soal anaknya?”“Kalau berbohong, dosaku makin banyak. Kalau bicara jujur, bisa-bisa aku mati muda dimakan serigala.”Shiena terus berbisik dalam hatinya, menatap Karissa dengan resah.“Kamu pernah kehilangan orang yang sangat kamu sayang, kan? Dan apapun yang terjadi padanya, setidaknya kamu ingin tau apa penyebab kematiannya dan dikubur di mana.” Wajah Karissa sudah basah.“Katakan padaku, Shiena,” desaknya.“K-Karissa. Jangan menangis begini.” Shiena mengambil tisu di nakas dekatnya lalu mengusap pipi Karissa. “Aku akan mengatakannya. Tapi berhenti menangis.”Cara itu ampuh. Karissa langsung mengeringkan kedua pipi dengan telapaknya lalu kembali menatap Shiena.“Aku sudah tidak menangis. Katakan.”“Emh ... jadi waktu itu –“Belum sempat Shiena membuka mulut, suara berat tiba-tiba terdengar dari ambang pintu."Seru sekali apa yang sedang kalian bicarakan?"Karissa dan Sh

  • Istri Figuran Presdir Arogan   Bab 156 - Dimana Makam Putraku?

    “Ini Shiena.” Karissa mulai memperkenalkan sahabat yang akan merangkap jadi sahabat itu pada ayahnya.Seperti yang Karissa pikirkan, ekspresi Vincent langsung waspada. Ya, pria paruh baya itu sangat hati-hati menjaga Karissa dari orang asing yang mendekati mereka.“Dia adalah perawat yang akan mendampingi dan membantu merawat Baby Seraphina di rumah.”Shiena langsung melangkah ke depan dan menunduk sopan. “Selamat siang, Tuan Vincent. Senang bisa ditugaskan untuk menjaga cucu Anda.”Vincent menatap gadis itu cukup lama. Tak ada sapaan hangat. Hanya tatapan tajam yang menelanjangi niat seseorang hingga ke lapisan terdalam.Mulus, tidak ada ekspresi canggung dari Shiena. Bagaimanapun kondisi ini sudah Sergio ceritakan saat keberangkatan ke rumah sakit.Akhirnya Vincent mengangguk sekali. “Kau sudah melalui pengecekan latar belakang, kan?”“Sudah,” jawab Karissa cepat, sebelum Shiena sempat buka suara. “Rumah sakit yang merekomendasikan. Aku sudah lihat profil lengkapnya. Dia perawat and

  • Istri Figuran Presdir Arogan   Bab 155 - Mulai Memberontak

    “Semua sudah sepakat, Tuan. Bantuan pada mereka telah diterima dengan baik.”Laporan dari anak buahnya bersamaan dengan kepulan asap keluar dari mulut Luciano. Dia duduk di kursi kekuasaan markas Blackwood, ditemani dengan tumpukan dokumen di meja dan Cerutu mahal yang terjepit di antara jari-jari panjang pria itu.“Bagus. Tersisa orang-orang yang masih setia pada Damian.”“Tuan, apa Anda tidak ingin membersihkan ponsel dan kendaraan Anda?” Pertanyaan anak buah itu menjurus pada penyadapan yang Hector lakukan padanya juga Sergio.“Biarkan saja. Biar dia bermain dengan caranya dan aku membereskan dengan caraku.” Luciano kini terlihat lebih tenang dari sebelumnya.Bagaimana tidak, Karissa dan anak-anaknya sudah ada di tangan. Semua yang sudah dia susun penuh perhitungan dan dijamin tak akan gagal.Semoga.Saat begitu ponsel yang tergeletak di meja berbunyi. Nama Sergio muncul di sana.“Pergilah. Kamu bisa istirahat malam ini,” ucap Luciano seraya memajukan tubuhnya untuk mengambil benda

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status