Share

Bab 14

"Sayang," Adam cepat-cepat memegang lengan Renata, berusaha untuk membujuk istrinya agar kembali tersenyum.

"Kamu ngapain perhatian sama dia?"

"Enggak ada yang lain selain kamu," Adam langsung memeluk Renata dengan eratnya, "ini hanya tentang pekerjaan, lalu bagaimana dengan pasien wanita lainnya di rumah sakit?" Tanya Adam.

Renata mulai meredamkan rasa marahnya, kini ia mulai mengerti dengan perasaan Adam yang notabenenya seorang dokter kesembuhan pasien adalah suatu keutamaan.

"Kami sudah di sumpah untuk menjalankan tugas ini," ujar Adam lagi tanpa melepaskan Renata dari pelukan nya.

"Maaf ya, mungkin aku berlebihan," Renata merasa bersalah dan mulai memeluk Adam dengan erat.

Tanpa sengaja Kinanti melewati taman, di mana Adam dan Renata tengah berpelukan dengan penuh kehangatan. Bahkan Kinanti mendengar sendiri alasan Adam barusan.

Adam menatap Kinanti yang tengah menatapnya, sesaat kemudian Ki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (357)
goodnovel comment avatar
Sumi Wan Kaizen
koinnya butuh banyak.. trus crita pendk jg. jdi kayk tidk sesuai sama.koinnya. jafi mals. pdhal crtanya bagus
goodnovel comment avatar
Sri Wahyuni
gimana ribet skl mau baca koin2 terus
goodnovel comment avatar
Vatmawaty WiwieQ
koin lagii..koin lagiiii............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status