Share

23. Ingin Ikut

“O-oh, baiklah, Om.”

Doeng ...

Avram ternganga di tempatnya mendengar panggilan Lavira untuk dirinya. Pria itu menatap sang istri yang sedang tersenyum manis tak merasa bersalah. Dirinya masih berumur dua puluh empat tahun, tetapi dengan seenaknya Lavira memanggilnya om? Sungguh hal itu secara tak langsung seakan menggores umur Avram sebagai tampan nan masih muda.

“Kau memanggil aku apa?” tanya Avram lebih memastikan.

“Om, katanya tadi tidak boleh panggil tuan. Apa saya ganti lagi, Om?”

Avram mendongak dan menghela napas dalam mendengar kalimat Lavira. “Aku belum setua itu untuk kau panggil om. Ganti,” cetus Avram datar.

Lavira meringis mendengar kalimat pria itu. Dia menggaruk puncak kepalanya dan menatap Avram yang juga masih menatapnya. Perempuan itu bingung, dia tak tahu harus memanggil Avram seperti apa.

“K-kakak?” tanya Lavira ragu.

Avram menatap wajah ragu Lavira dengan ekspresi datarnya seperti biasa. “Itu lebih baik. Sekarang tidur, hari sudah malam.”

“Tapi ... Kakak juga bel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
🌹isqia🌹
gimana orang gak takut suaranya datar kek gitu gak ada nadanya dikitpun
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status