Share

Bab 5

Satu bulan yang lalu... 

Sudah hampir dua minggu Nelson tidak menghubungi Kiara. Biasanya, meskipun ia sedang dalam perjalanan bisnis, ia selalu menyempatkan untuk menghubungi Kiara. Pesan dan telepon dari Kiara pun tak pernah ia baca. 

Pagi ini, Kiara pergi ke sekolah seperti biasanya. Setiap hari ia diantar oleh sopir pribadinya. Kiara berdecak kesal, lagi-lagi pria itu tak membalas pesannya. 

"Hiihh.. Menyebalkan!" gumam Kiara sambil terus melihat ke arah ponselnya. 

"Nona, kita sudah sampai di sekolah," ucap Pak Arman, sopir yang ditugaskan untuk mengantar dan menjemput Kiara. 

"Oh," sahut Kiara. Lalu ia keluar dari mobilnya dan pergi begitu saja. Ia segera masuk ke dalam kelasnya. Tak lupa sebelum memasuki area sekolahnya, Kiara mematikan ponselnya. Ia takut nanti akan menggangu konsentrasi belajarnya. 

"Ki, tumben nggak semangat gitu," ucap Rena yang baru saja datang dan duduk di bangku sebelah Kiara. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status