Share

Dimulai Dengan Ini

Hayati tidak menyangka jika Rangga bisa bicara selugas itu. Sebelumnya dia mengenal Rangga sebagai pria angkuh, cuek bahkan kasar karena pernah mengancam hidupnya bahkan sampai sekarang masih dengan sengaja tidak memperbolehkan Hayati pergi dari apartemen.

Apa mungkin Rangga memang benar-benar mencintainya. “Kalau aku mau mulai dari sekarang, lalu harus bagaimana? Aku belum pernah menyukai atau jatuh cinta pada seseorang,” ujar Hayati. Rangga malah terkekeh, “Ikuti kata hatimu, jangan mencintai karena terpaksa.”

“Bangunlah, sebentar lagi Aska selesai mandi. Bisa buatkan sarapan untuk kami?” tanya Rangga. “Aska sudah bangun?” tanya Hayati.

Rangga berdecak mendengar pertanyaan Hayati, “Makanya cepat bangun putri tidur,” ejek Rangga lalu melangkah keluar dari kamar Hayati. Keluar dari kamar setelah mandi dan mengganti pakaiannya, Hayati menuju ruang keluarga dimana Aska sedang menonton televisi saluran anak-anak.

“Lagi nonton apa sih?” tanya Hayati sambil duduk di samping Aska.

“Uni, sud
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status