Share

Jangan Macam-macam

“Kamu ... kalau bicara suka asal.”

“Loh, bener dong. Saya ‘kan janda. Hati-hati Pak Rangga nanti tergoda dan lama-lama suka. Saya nggak mau loh jadi orang ketiga lagi,” tutur Hayati.

Rangga menghela nafasnya lalu menyerahkan kembali gelas berisi teh hangat yang tinggal setengah. “Kalau ada yang suka sama kamu, tapi duda. Gimana?”

“Hm, tergantung Pak.”

Rangga menunggu kelanjutan penjelasan dari Hayati, tapi malah menyodorkan mangkuk berisi bubur. “Makan terus minum obat biar cepat sehat.” Rangga menerima mangkuk sarapannya dengan malas, mulutnya terasa sangat pahit membuatnya tidak nafsu makan. “Dipaksakan Pak, memang mau baring di kasur terus,” ucap Hayati menasehati Rangga yang terlihat enggan menikmati sarapannya.

Rangga hanya sanggup menghabiskan sebagian dari isi mangkuk kemudian mengembalikannya pada Hayati. “Setelah aku lebih baik, kita harus bicara,” ujar Rangga. Rangga perlu dengar langsung pengakuan dari Hayati jika dia sudah tidak ada hubungan dengan Rama dan rencana hid
dtyas

Hayo, Rangga mau ngapain. Jangan lupa tinggalkan jejak dan vote yesss

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status