Share

Pulang Mendadak

"Apa kau bilang? Besok? Kau sudah hampir satu bulan menikah dengannya, dan tidak satu hari pun pernah kau luangkan waktumu bersama Neya. Lalu sekarang, dengan mudahnya kau mengatakan besok?"

"Apa ada yang salah?" balas Elvan sembari mengecek beberapa berkas di meja kerjanya.

"Astaga, kasihan sekali hidup Neya. Sudah direnggut kesuciannya olehmu, lalu kau sia-siakan setelah menikahinya. Tanggung jawabmu itu sungguh palsu, Bos." Dewa berkata sambil menggelengkan kepalanya, saat melihat Elvan yang terlihat cuek, dan hanya fokus pada berkas yang ada di tangannya. Laki-laki itu, kemudian berlalu sambil mendengus kesal pada Elvan yang seolah sudah menulikan telinganya.

"Satu lagi, lebih baik cepat kau beri tahu pada Neya jika kau adalah ayah kandung dari janin yang ada di dalam kandungannya. Jika semakin lama hal ini dibiarkan, bisa saja ada masalah lain yang datang dalam rumah tangga double-mu, Bos," seru Dewa sebelum menutup pintu ruang kerja Elvan.

Setelah Dewa keluar dari ruangan terseb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status