Share

BAB 15 : Tidak Berhak Cemburu

“Hari ini Kakek akan kembali. Kau ajaklah Danila ke kantormu. Perlihatkanlah dia pada orang-orang perusahaan. Bahwa kau sudah menikah sekarang,” ujar kakek mengatakan setelah menghabiskan makanan penutupnya. Sontak membuat Danila tersedak dan terbatuk-batuk saat hendak menenggak susu digelas miliknya.

“Uhuk! Uhuk! Uhuk!” Danila tersedak susu yang ia minum.

“Kau tak apa-apa, Nak?” tanya kakek khawatir. “Bawakan menantuku air mineral!” lanjutnya berkata memerintahkan pelayan di rumah Hugo.

Hugo diam tak bergeming, seolah tidak peduli pada Danila. Tapi tatapannya sesekali menatap ke arah istri kecilnya. Lalu si kecil Haga, dia tersenyum tipis menyeringai. Entah apa yang anak itu katakan didalam hatinya. Detik kemudian, pelayan di rumah Hugo datang seraya membawa secangkir air dan ia berikan kepada Danila.

“Aku tidak apa-apa, Kakek. Terimakasih juga untuk minumnya, Bibi.” Danila mengambilnya. Pelayan itu tak membalas, hanya mengangguk pelan lalu pergi dan kembali lagi ke dapur.

“Aih, kau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status