Share

Part 24

Ibu Lastri pulang dari menginap di rumah bang Rahman. Setiap Rendra datang ibu akan menginap di sana, agar tidak membuat menantunya canggung.

Ibu menyiapkan makan siang yang dibawa beliau dari rumah Rahman. Semua hidangan sudah tertata rapi di meja. Wati dan Rendra masih berada di dalam kamar. Kedua kelopak mata Wati bengkak karena terus-terusan menangis. Dia tidak mau keluar kamar karena ibunya pasti akan bertanya.

"Wati, Rendra, makan siang sudah siap!!!" Teriak ibu dari depan pintu kamar Wati. Kemudian ibu kembali ke meja makan, menunggu putri dan menantunya. Ternyata hanya Rendra yang keluar dari kamar. "Lho, Watinya mana Nak?" Tanya ibu.

"Ada di kamar Bu. Kita makan di kamar saja ya Bu. Biar Rendra suapin Wati." Jawab Rendra manis.

"Tapi Wati ngga sakitkan?"

"Ngga kok Bu. Cuma kelelahan karena Rendra ajak begadang tadi malam."

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status