Share

Part 25

Mamah dan Papah Rendra mengajak Wati dan Rendra ke sebuah perumahan. Mereka menunjukkan salah satu rumah berwarna serba putih hingga pagarnya pun berwarna putih.

"Rendra, ini hadiah pernikahan dari papah dan mamah." Ucap papahnya.

"Serius Pah?" Tanya Rendra terkejut. Wati pun ikut terkejut.

"Tapi, ada tapinya nih. Bulanannya kamu yang cicil ya! Cicilannya selama sepuluh tahun."

"Apa pah? Jadi rumah ini masih nyicil?"

"Cuma tujuh ratus ribu kok Rendra. Gajimu kan sepuluh juta sebulan. Kalian juga belum punya anak. Masa iya kamu ngga sanggup bayar." Ledek mamahnya. Wati menatap tajam ke arah Rendra, dia tidak tahu kalau gaji suaminya sebesar itu.

"I.. Iya mah." Jawab Rendra.

"Ayo masuk!" Papah membuka pintu rumah.  "Perabotnya belum ada ya, jadi kalian cicil sendiri! Papah harap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status