Share

88. Cerai

Bab 88 – Cerai

Airin akhirnya diizinkan dokter untuk pulang. Dia belum sembuh sepenuhnya, masih harus melakukan pemeriksaan beberapa kali ke rumah sakit. Itulah kenapa Sakha tidak langsung mengajaknya pulang ke desa, melainkan ke rumah pribadinya sendiri di kota.

“Kamu tidak masalah ‘kan tinggal di sini dulu?” tanya Sakha sembari membukakan pintu kamar untuk Airin.

Airin, yang berjalan bagai mayat hidup itu hanya mengangguk dengan gerakan kaku.

Sakha tidak mengatakan apa pun. Bahkan sekalipun dia ingin berucap, dia menelan kembali kata-katanya, takut Airin akan semakin mengabaikannya.

“Mau makan lagi?” tawar Sakha.

Airin menggeleng. Saat dia berbalik dan melihat wajah lelah suaminya, Airin merasa semakin bersalah. “Aku sudah kenyang,” jawabnya kemudian.

“Baiklah. Kalau begitu istirahat saja dulu.” Sakha melangkah ke pintu, berniat untuk pergi.

Menyadari itu, Airin refl

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yolanda Nadyasari
duuh Nia hahahah kasian amat kamu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status