Share

Irene Mati, Siapa Dia?

Mentari pagi itu nampak malu-malu mencuri pandang melalui jendela. Berbeda dengan Erland yang begitu antusias, memenjarakan sosok Aruna dalam retina mata. Apalagi kegiatan dirinya adalah berganti pakaian.

Wanita yang sewaktu di rumah sakit begitu marah ketika dicium. Pagi tersebut sangat santai, meski diintip secara terang-terangan.

"Bukankah kau sedang bersiap ke kantor?" singgung Aruna sembari menoleh ke belakang.

Erland tertawa sinis, lantas tangan melepas dasi yang belum terbentuk sempurna. Lantas, kaki Erland mendekati Aruna dengan santai. Merengkuh tubuh juga terobsesi menghirup lehernya.

"Aku berubah pikiran," ujar Erland.

"Soal apa?" Aruna menyelesaikan mengancing kemeja.

Mata Erland membingkai cermin. Benda itu memantulkan sosok Aruna yang dibalut pakaian milik Erland. Terlihat oversize, namun tak membuat sang istri terlihat aneh.

"Bisakah pakai celana saja?" Dan Erland mulai menego penampilan Aruna.

Wajah Aruna mulai terlihat kesal. "Kau kira aku anak remaja? Aku wanita mode
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status