Share

Chapter 116 - Kenekatan Riley

"MEGAN!"

Suara keras mengelegar seketika menarik semua perhatian orang-orang yang ada di dalam aula. Mereka saling berbisik, antara mengangumi atau takut pada sosok tampan dengan tatapan tajam dan rahang tegas yang berjalan masuk dengan langkah cepat.

"Kamu tidak akan bisa lari lagi," desis pria itu dengan nada berat dan kasar.

"Rey." Ucap Megan dengan suara bergetar.

Riley mencengkram erat tangan Megan dan menariknya untuk mengikuti langkah cepatnya keluar dari ruangan.

Daniel dan Zian yang berusaha mencegah langsung dihadang oleh dua pria berbadan kekar yang datang bersama Riley.

"Rey, sakit." Keluh Megan sambil berusaha melepaskan tangannya.

Riley berbalik menatap lekat wajah yang dirindukannya.

"Apa menurutmu hati ku tidak sakit?" Desisnya.

Megan terhenyak. Harusnya ia tahu, bahwa Riley telah menderita karena ulahnya.

"Rey, maafkan aku." Cicit Megan.

"Simpan saja kata maaf mu itu sampai kita di rumah." Sergah Riley kasar dan kembali menarik tangan Megan.

"Rey, aku tidak bisa ikut
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status