Home / Rumah Tangga / Istri Kontrak Tuan Felix / Bab 2 : Terjebak Kawin Kontrak

Share

Bab 2 : Terjebak Kawin Kontrak

Author: Milla Dwi
last update Last Updated: 2024-03-02 08:34:02

"Hmm ...." Hellena menggeliatkan tubuhnya yang terasa nyeri seperti baru terlindas beban berat. Bahkan untuk menggerakkan tubuh saja rasanya sakit bukan main, terlebih di bagian selangkangannya. Hellena menarik selimut untuk menutupi sinar matahari yang menyilaukan mata karena tirai yang tidak tertutup rapat.

"Aw!" Dia yang tiba-tiba beringsut duduk menggigit bibir menahan nyeri. Hellena menyadari sesuatu yang salah, saat mata terbuka dia mendapati tubuhnya telanjang, ranjang yang acak-acakan, juga pakaian robek berserakan di mana-mana.

"Astaga, ini buruk." Hellena meraup wajah dengan kasar, dia merasa frustrasi.

Seketika wajah Hellena memerah dan hatinya bergejolak nyeri, membayangkan semua yang terjadi padanya semalam. "Ternyata ini bukan mimpi, pengalaman pertamaku berakhir dengan orang asing." Hellena meratapi nasibnya yang sudah kehilangan mahkota paling berharga yang dia jaga selama ini.

Terdengar suara pintu kamar mandi terbuka, dan langkah seseorang yang berjalan mendekat. Perlahan Hellena mengangkat wajahnya, dan terlihat seorang pria berdiri membelakanginya dengan rambut yang masih basah, dan tubuh yang bertelanjang dada hanya berbalut handuk di pinggangnya.

“Hei ... “ Hellena menelan ludah, melihat tubuh kekar di depannya di mana beberapa tanda merah tertinggal di bagian dada milik lelaki itu.

Perlahan pria itu memutar tubuhnya, dan menghadap ke Hellena. Dengan suara dingin dia berkata, “Katakan padaku, bagaimana kau akan bertanggung jawab atas perbuatanmu semalam?”

Bertanggung jawab? Oh, ayolah Hellena yang kehilangan keperawanannya. Hellena sampai terbengong mendengar ucapan pria itu, dia tidak tau harus bagaimana. Semua masih seperti mimpi baginya. Matanya menatap wajah dingin dengan mata sipit, dan bibir belah yang menambah kadar ketampanannya. Auranya sangat tegas dan mendominasi.

“Anda membuatku tidak bisa berkata-kata, Tuan!” Hellena memijat kening, bayangan perbuatannya berkeliaran tanpa bisa dielak. ‘Baiklah, aku salah, aku yang memaksa lelaki itu.’

“Kau harus bertanggung jawab, kau harus menikahi aku!”

Hellena terperangah, menatap ngeri wajah dingin di depannya, yang sedang berganti pakaian. Pikirannya seketika kacau, tidak tau dengan keputusan yang harus diambil. Dia baru saja kabur untuk menghindari pernikahan, tetapi di tempat sekarang dia harus menikah dengan pria yang baru saja ditemui sebagai bentuk tanggung jawab karena telah memaksa lelaki itu menghabiskan malam dengannya, sungguh bayaran tidak adil, “Ta ... tapi ....”

“Kau tidak punya pilihan lain, aku tidak mungkin mengambil resiko untuk hal yang akan menghancurkan martabat dan nama baikku!” Lelaki itu menjeda kalimatnya, “Baiklah, bagaimana dengan menikah kontrak? Terima tawaranku, ini terakhir sebagai belas kasihan untuk dirimu yang sudah lancang. Atau kau mau aku jebloskan ke penjara atas tuduhan telah menggoda dan melakukan tindakan kriminal terhadap Felix Alexander!” ucap pria itu dingin tanpa ekspresi.

“Bersihkan dirimu, aku tunggu di meja makan!” lanjutnya lagi, sambil berlalu meninggalkan Hellena yang masih terpaku di kamar itu.

Felix Alexander, nama itu menggema di ingatkan Hellena. Siapa yang tidak kenal dengan pengusaha terkaya di negaranya itu. Hellena sudah melakukan kesalahan besar telah berhubungan dengan pria yang seharusnya dihindari tersebut. Kedua pundak Hellena merosot ke bawah, hatinya terasa sesak. Kehormatannya sudah terenggut, tempat tinggal pun tidak ada.

“Mungkin ini yang terbaik, menikah kontrak dengannya. Setidaknya aku punya tempat tinggal untuk sementara waktu,” gumam Hellena.

Ponselnya berdering, dengan cepat dia mengambilnya dari saku celana yang semalam dikenakan. Terdengar napas berat darinya begitu melihat kontak nama yang memanggilnya.

“Hellena, kau kemana? Kenapa tidak pulang dari semalam?” Suara temannya terdengar parau.

Air mata Hellena jatuh, bersamaan sambungan telepon yang dia matikan. Tangannya mengepal keras, dengan gigi bergemeletuk mengingat kejadian semalam. Dia menyadari, temannya telah menjebak dirinya. Temannya itu benar-benar pandai bersandiwara. Terlihat sangat mencemaskannya, siapa sangka jika dia telah menyiapkan jurang untuk menghancurkan dirinya. Hellena memeluk selimut, dengan mata merah karena menangis.

Nasib sial melingkar pada hidupnya, selain dikhianati teman yang dipercaya. Dia juga membenci kakak dan juga ibu tirinya, yang telah menyebabkan dirinya berada dalam situasi seperti ini, “Kakak, Ibu, kenapa kalian tega merancang perjodohanku dengan pria tua yang sudah memiliki tiga istri?”

Setelah puas menangis, Hellena dengan cepat pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Dengan tergesa-gesa, dia memakai kembali pakaiannya, dan segera keluar kamar untuk menemui pria itu di meja makan.

Hellena menarik kursi, dan duduk di hadapan sang pria. “Aku terima tawaran Anda, asalkan aku diijinkan untuk tinggal di sini dan keselamatanku benar-benar terjamin.”

“Tentu saja! Setelah kita mendaftarkan pernikahan, kau akan tinggal di sini sebagai Nyonya Muda Alexander!” ucap pria itu dingin.”

Gadis itu merasa tertekan dengan keadaan, Hellena pergi dari rumah karena tidak ingin menikah dengan orang yang tidak dicintai, tapi nasib kembali membawa pada pernikahan tanpa cinta. Namun, pilihan itu lebih baik daripada harus menjadi istri ke empat seorang lelaki tua bangka.

Suara bariton kembali terdengar. “Kau masih punya kesempatan untuk membatalkan pernikahan ini, jika memang kau tidak menginginkannya."

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Istri Kontrak Tuan Felix    Bab 41 : Sekretaris Yang Meresahkan

    Lena mengernyit heran dengan sikap bos barunya tersebut, ‘Kenapa dia bersikap seperti suami posesif?’ batin Lena, heran dengan semua sikap Felix. Lena terdiam sejenak, tiba-tiba matanya melebar dengan jantung yang berdetak semakin kencang, ‘Apa jangan-jangan, dia mengenaliku?’ batin Lena lagi.“Hey, Kau! Apa tidak dengar apa kataku!” ucap Felix, dengan tatapan dingin.Seketika Lena tergagap, mendapatkan pertanyaan tersebut, “Ah, i … iya, Tuan, maaf!” ucap Lena, tergagap. Dan dengan cepat dia masuk ke mobil, tepat di samping Felix. Wanita itu berusaha keras untuk menetralkan debaran jantungnya, agar Felix dan Mark tidak curiga padanya.“Kenapa wajahmu pucat? Apa Kau takut padaku?” tanya Felix, dengan senyum miring.“Tentu saja takut, wajah Tuan, seram seperti iblis cari mangsa,” gumam Lena, pelan tanpa ada niat untuk menjawab ejekan Felix. Tapi siapa sangka, gumamannya terdengar juga oleh telinga Felix, dan Mark, yang memang sangat tajam hingga bisa mendengar dengan jelas gumaman Lena

  • Istri Kontrak Tuan Felix    Bab 40 : Sekretaris Baru

    "Kau ---!" Felix, dan wanita itu sama-sama terkejut dengan kejadian itu.Seketika jantung wanita itu berpacu dengan cepat, ada perasaan khawatir, jika Felix akan mengenali dirinya."Siapa, Kau!" tanya Felix, dingin tanpa ekspresi.Wanita itu menghela napas lega, karena ternyata, Felix tidak mengenali dirinya."Saya Lena, Tuan, Sekretaris baru Anda!" terang wanita itu."Elle ---!" ucap Felix, sambil menatap lekat wajah wanita di depannya.Wanita tersebut sempat gugup, karena tatapan dingin Felix, yang mengintimidasi. Hampir saja dia mengakui penyamarannya sendiri, ketika akhirnya tersadar, jika Felix hanya mengenali suaranya, bukan wajahnya."Saya Lena, Tuan, bukan ,Elle!" jawab wanita yang mengaku bernama Lena tersebut, tegas agar tidak diintimidasi oleh pria di depannya."Oh ---!" cuma itu yang keluar dari mulut Felix, lalu pria itu melangkah pergi tanpa berucap apapun lagi kepada Lena.Felix terus melangkah, meninggalkan Lena, yang masih terpaku menatap punggung pria tersebut. Tujua

  • Istri Kontrak Tuan Felix    Bab 39 : Terus Mencari

    Seminggu sudah, Felix dan anak buahnya melakukan pencarian, akan tetapi belum juga mendapatkan hasil. Hellena benar-benar menghilang, membuat Felix semakin kalut. Perasaan bersalah dan penyesalan semakin menggerogoti hatinya, membuat emosinya semakin tidak terkontrol."Bodoh, kalian semua! Apa saja yang kalian lakukan, sampai mengerjakan laporan seperti ini saja tidak becus!" Felix murka, saat meeting laporan bulanan, dia menemukan kesalahan yang tidak sengaja dilakukan oleh karyawannya.Semua orang hanya menunduk, ketakutan karena aura dingin yang dipancarkan oleh raut wajah Felix, yang sudah menggelap."Perbaiki! Jika masih tetap salah juga, lebih baik keluar dari sini!" "Baik, Tuan," ucap mereka kompak."Meeting ditunda sampai jam empat nanti!"Tidak ada jawaban dari para karyawan, tapi mereka satu persatu pergi meninggalkan ruangan meeting tersebut. Hening, seketika ruangan tersebut terasa mencekam, meninggalkan dua orang yang saling diam. Mark, sang Asisten seolah membeku oleh s

  • Istri Kontrak Tuan Felix    Bab 38 : Salah Orang

    Felix, terus memeluk wanita itu sambil menyembunyikan wajahnya di pundak sang wanita. Dia sangat takut, akan ditinggalkan lagi. “Elle, tolong jangan pergi lagi! Maafkan aku, Elle!” bisik Felix, dengan air mata yang mulai menetes. Felix, pria yang terkenal kejam dan dingin ini, pada akhirnya meneteskan air matanya hanya karena seorang wanita yang berstatus ‘Istri Kontrak’.Sementara wanita yang dipeluknya, terus meronta berusaha untuk melepaskan diri dari pelukan pria yang tidak dia kenal , “Lepas!” bentak wanita tersebut, sambil menyentak kasar tangan Felix yang masih memeluknya erat. “Siapa, Kau?” sambungnya, setelah berhasil melepaskan pelukan Felix, dan berbalik menatap pria itu.Beberapa menit yang lalu, Hellena yang sedang sarapan di sebuah restoran, tiba-tiba terkejut saat matanya secara tidak sengaja melihat, Felix dan anak buahnya masuk ke restoran yang sama dengan dirinya saat ini. Sebelum Felix melihatnya, Hellena lebih dulu pergi meninggalkan mejanya dan bersembunyi di dala

  • Istri Kontrak Tuan Felix    Bab 37 : Tanpa Jejak

    “Tuan, sebaiknya istirahat dulu! Jangan sampai, Tuan jatuh sakit,” ucap Mark, yang merasa kasihan melihat kondisi sang bos.“Bagaimana dengan, Elle?” tanya Felix, lalu menoleh ke sang Asisten. “Kalau aku berhenti, lalu bagaimana bisa menemukan istriku?” gumam Felix, pelan tapi masih bisa di dengar oleh Mark.Untuk sejenak, Mark terdiam. Tapi akhirnya dengan hati-hati mulai membujuk, supaya sang bos mau istirahat dulu barang sebentar. “Biarkan kami yang terus mencari, Tuan!” ucap Mark pelan, “Saya tidak mau, Tuan sakit jika tidak beristirahat. Bagaimana kita bisa menemukan, Nyonya, jika sampai Tuan sakit?” lanjut Mark lagi, berharap Felix mau mendengarkan nasehatnya.Sejenak, Felix terdiam, sebelum akhirnya dia setuju dengan pendapat Mark, “Baiklah, aku akan istirahat sebentar di mobil! Kalian lanjutkan pencarian, dan kabarkan padaku perkembangannya!”“Baik, Tuan! Istirahatlah, kami akan melanjutkan pencarian, Nyonya!” ucap Mark, sebelum Felix berbalik dan kembali ke mobil.Mark, bersa

  • Istri Kontrak Tuan Felix    Bab 36 : Mencari Hellena

    "Mark, lacak keberadaan Hellena sampai dapat! Jika perlu, Kau check ulang setiap sudut Rumah Sakit ini!" perintah Felix, tegas dengan aura dinginnya."Baik, Tuan!" Tanpa banyak pertanyaan, Mark langsung duduk dan membuka laptopnya. Mereka saat ini masih berada di ruang VIP, tempat Hellena dirawat sebelumnya.Felix ikut duduk di samping sang Asisten, dan ikut memperhatikan laptop Mark. Suasana menjadi hening, semua yang berada di ruangan tersebut, hanya fokus pada tugas masing-masing. Leon yang sedang sibuk memberikan arahan pada anak buahnya, melalui ponselnya, Mark yang sedang fokus dengan laptopnya, dan Felix yang fokus memperhatikan pekerjaan Mark, dengan perasaan bersalah dan khawatir yang menjadi satu.Tiba-tiba Mark menghentikan aktivitasnya, lalu mengangkat pandangannya dari laptop, beralih ke Felix, yang duduk di samping. "Dapat, Bos!""Mana, lihat!" sambut Felix, antusias.Mark menyodorkan laptopnya, ke Felix. Terpampang-lah sebuah video, yang Mark ambil dari CCTV Rumah Saki

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status