"Pengakuan apa, El?"
Keyra bertanya dengan tak sabar.
Dia baru tahu jika menyatakan cinta itu ternyata semengerikan ini. Dia benar-benar bisa sakit jantung hanya menunggu jawaban dari Miguel.
Miguel yang berbaring miring di depan Keyra, menyentuh lembut pipi sang istri.
"Bahwa—"
Belum juga Miguel menyelesaikan ucapannya, Keyra buru-buru memotong dengan mata berkaca-kaca.
"Bahwa kau kecewa saat mendengar pernyataan cintaku? Bahwa kau menganggap aku tidak profesional karena menyalahi kontrak? Bahwa—"
"Bahwa aku mencintaimu sejak kita SMA."
Keyra seketika terdiam, mendengar kata-kata yang keluar dari mulut Miguel, suaminya.
"A-apa?"
Wanita yang beberapa detik lalu seperti hendak mati karena gelisah tersebut, kini menatap Miguel dengan mulut melongo dan eskpresi tak percaya.
Miguel
"Bagaimana menurutmu, Key?"Miguel mendekatkan wajahnya ke dekat Keyra, melayangkan sebuah ciuman lembut ke bibir merah muda sang istri, menuntut jawaban."Aku ... aku mau."Mendengar itu, Miguel merendahkan diri ke arahnya dan mengunci bibir Keyra yang sedikit terbuka.Dia mengisap bibir kecil Keyra yang lembut, memainkannya dengan lidahnya.Awalnya, ciuman itu memang diniatkan Miguel sebagai ekspresi menggoda saja, tapi saat Keyra istrinya membalas ciuman tersebut, Miguel semakin tak bisa mengontrol gairah yang bangkit di dalam tubuhnya, sejak menerima pernyataan cinta dari wanita yang dipujanya tersebut."Sayang ...."Keyra yang kewalahan dengan aksi Miguel, hanya bisa menikmati semua sentuhan itu dengan kedua tangan terkalung di leher Miguel yang mengeluarkan aroma lembut.Miguel melayangkan kembali sebuah ciuman di bibir istrinya, kali ini dengan sebuah ciuman yang dalam dan penuh perasaan.Keyra sedikit mengalami s
Miguel masuk ke kamar mandi tanpa permisi ketika Keyra sedang mengguyur tubuh dengan shower air hangat pagi hari, dengan tubuh tanpa busana, dia bergabung dengan Keyra di bawah kucuran shower.Kemarin, setelah saling menyatakan cinta yang berujung bercinta dengan sangat panas, Keyra tertidur seperti orang mati karena kelelahan.Dia benar-benar bahagia karena tak menyangka bahwa selama ini Miguel ternyata menyimpan perasaan yang begitu dalam padanya.Setelah dipikir kembali, memang selama ini, Miguel tak pernah tak perhatian dan memperlakukan dirinya dengan sangat baik.Namun, Keyra benar-benar tak menyadari bahwa sikapnya itu adalah bentuk dari perasaannya yang begitu dalam.Miguel yang berdiri di belakang Keyra, meraih tengkuk istrinya tersebut dan menciumi bibir dan leher wanita cantik itu seperti seorang musafir kehausan yang menemukan oase di padang pasir.Di bawah guyuran shower yang memercik ke tubuh dan kepala mereka, ciuman keduanya
Seluruh keryawan di perusahaan Miguel gempar!Pasalnya, sang Presdir yang biasanya kaku, dingin dan tak punya ekpresi serta sangat menutup rapat-rapat kehidupan pribadinya, pagi ini mengubah profil WhatsApp nya!Miguel benar-benar membuat seisi perusahaannya terbalik hari ini.Dia mengubah foto profil WhatsApp, yang selama ini hanya berisi gambar dirinya yang sedang duduk kaku ketika diwawancara salah satu majalah bisnis terkenal satu tahun lalu, sehingga siapa pun yang memandang akan langsung merasakan keseriusan di wajahnya, kini mengunggah sebuah foto yang sangat mencengangkan sebagai profilnya.Tampak dalam foto tersebut, Miguel tengah berbaring di atas ranjang, dengan seorang wanita yang tertidur di sampingnya, menempel di pundak sang Presdir.Foto itu memang hanya tampak wajah sampai leher ke bawah, tapi terlihat jelas jika mereka saling berpelukan.Dan yang lebih membuat heboh, dalam foto tersebut, Miguel, yang terkenal kaku seperti r
"Ah, mari kita telepon saja dulu."Miguel akhirnya memutuskan untuk menghubungi Keyra terlebih dahulu untuk bertanya, jika istrinya menolak, maka dia tidak akan melanjutkan."Hai, Key."Telepon dari Miguel diangkat oleh Keyra setelah dua nada dering."Ya, El? Apakah ada sesuatu yang penting tengah terjadi?"Di seberang, Keyra terdengar khawatir, diam-diam Miguel tertawa mendengar nada khawatir dalam suara istrinya itu.Ah, dia benar-benar mencintaiku, bisik Miguel dengan bangga."Kau bisa ke kantor sebentar? Dandan yang cantik, ya."Miguel sengaja tidak memberi tahu Keyra apa tujuannya memanggil wanita itu ke kantor, hanya meminta untuk berdandan yang cantik.Selain memanggil Keyra ke sini untuk mengajaknya bercinta di atas meja kantor, Miguel juga ingin memamerkan pada semua orang, bahwa saat ini, wanita cantik itu sudah menjadi miliknya."Ah, baiklah. Baiklah. Aku akan datang ke kantormu secepatnya, El. Tunggu a
Miguel yang kini duduk seraya menyampirkan tangannya di pundak Keyra, bertanya.Pria itu sedikit mendekatkan tubuhnya ke arah Keyra dan membelai lembut rambut panjang sang istri yang kini dibiarkan tergerai.Tatapan pria itu penuh kasih ketika pandangannya tertuju pada sang istri.Keyra menoleh pada Miguel, tersenyum dengan lembut."Tentu saja, tidak mungkin kau akan memanggilku ke sini untuk masalah bisnis, bukan?"Miguel langsung tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban dari Keyra tersebut, entah kenapa, padahal itu bukanlah hal lucu, tapi Miguel tertawa keras mendengar jawaban dari istrinya."Kau tahu tidak, Key? Rasanya, ketika bersama kamu, aku merasa selalu bahagia. Sejak kecil aku tidak pernah sebahagia ini. Aku adalah bayangan Milo, bahkan berpikir tak pantas untuk bahagia. Tapi bersamamu, entah kenapa, rasanya dadaku selalu berdebar kencang."Miguel berbicara panjang lebar dengan suara lembut dan manis, Keyra secara pribadi s
"Dia Dean, pengacara keluarga kita, Istriku."Sebelum Keyra sempat bertanya identitas pria dengan setelan rapi berwarna hitam dan penampilan seperti seorang pekerja kantoran yang duduk di depan mereka, Miguel dengan baik hati menjelaskan."Ah."Keyra membuka mulutnya tanda mengerti.Tadi dia hanya memandang Miguel dengan tatapan bertanya, sebelum dia sempat menanyakan siapa pria yang terlihat akrab dengan suaminya tersebut, Miguel sudah lebih dulu menjelaskan.Keyra melayangkan senyuman sopan pada Dean sebagai sapaan, sayangnya, pria yang terlihat gelisah sejak Miguel menyuruhnya masuk itu, membalas senyuman Keyra dengan ekspresi kikuk.Keyra memutuskan untuk memperkenalkan diri kepada mitra keluarga Angelo tersebut dengan mengulurkan tangan kepada Dean."Salam kenal, aku Keyra Angelo. Istri—""Istri Miguel Angelo."Miguel memotong ucapan Keyra, memperkenalkan wanita itu sebagai istrinya di depan Dean.Baik
"Menurutmu, aku harus bagaimana, Key?"Miguel bertanya kepada Keyra, yang duduk dengan tenang di sampingnya, mendengarkan seluruh cerita Miguel dari awal sampai akhir tentang Dean.Kini, di ruangan Miguel hanya ada Keyra dan dirinya sendiri saat ini. Dean sudah lama pergi karena diusir oleh Miguel, sementara kopi buatan Keyra, belum tersentuh oleh Miguel sedikit pun.Raut mukanya kacau, berbeda dengan ketika menghadapi Dean tadi, kini Miguel menunjukkan warna aslinya di depan sang istri.Sejujurnya, pikiran Miguel benar-benar campur aduk sekarang.Dean menjelaskan segalanya, juga alasan kenapa dia selama ini melakukan teror kepada Keyra sampai merusak butiknya.Itu semua karena Dean tak terima, jika Miguel dan Keyra sampai bersatu.Dia tak ingin Miguel, sahabat yang telah bersama-sama dengannya selama bertahun-tahun, bahkan sejak SMA, bisa hidup bahagia.Sedangkan Dean tidak."Kau tidak bahagia? Bukankah kau menikah deng
Miguel memang memaafkan Dean dan tidak memasukkan sahabatnya itu ke penjara.Namun, tidak untuk Brandon.Setelah melakukan penyelidikan yang mendalam, dibantu informasi dari Dean yang selama ini di sembunyikan oleh pengacaranya itu, Miguel mengetahui bahwa otak di balik kematian Milo adalah Brandon.Brandon yang marah karena Miguel menolak cinta Gianna, adik perempuan tercintanya, berencana melakukan pembunuhan kepada Miguel.Namun, sialnya, mobil Miguel yang disabotase oleh Brandon dan ditabrak truk suruhan Brandon tidak berisi Miguel, melainkan saudara kembarnya, Milo.Miguel tidak akan pernah memaafkan Brandon atas apa yang dilakukannya tersebut.Dia merencanakan pembalasan dendam yang lebih besar, yang sakitnya akan berlipat ganda daripada penderitaan yang dirasakan Miguel, kepada Brandon.Memasukkan pria itu ke penjara dan menghancurkan perusahaannya, menurut Miguel masih belum cukup.Pria itu akan membayar berkali-kali li