Share

Bab 16. Rumah Sakit

“Ma, kita ke rumah sakit aja ya?”

Mamanya itu menoleh ke sumber suara dengan tubuh yang lemas. “Nggak usah, Oliv. Nanti juga sembuh.”

“Ma, Oliv mumpung libur sekarang. Periksa ke rumah sakit ya?” Oliv duduk di tepi dan memegang kening mamanya itu. Sangat panas. “Makin panas, padahal udah Oliv kompres loh.”

“Kan belum minum obat Sayang. Beli obat aja, biar Mamam minum obatnya, ya?”

Oliv menggeleng kepala cepat. “No, Oliv nggak mau ya. Mending Mama ke rumah sakit aja. Biar tau Mama itu sakit apa.”

Lauren menghembuskan napas pelan. “Mungkin cuaca aja Oliv. Makanya Mama jadi seperti ini.”

“Ya, sama aja. Mama itu sakit. Oliv nggak mau tau, ya. Tubuh Mama juga lemes kan? Mama itu butuh cairan juga.”

Lauren terdiam sejenak. “Yasudah, kalau itu mau kamu. Mama ikut kemauan kamu saja.”

“Nah, gitu dong. Biar cepat sembuh. Ayo, Oliv bantu.” Oliv membantu mamanya itu bangun dari tidurnya dan memapah untuk berdiri. “Bisa nggak?”

“Masih bisa kok, Sayang,” ucap Lauren lirih sambil berjalan pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status