Share

Bab 23. Ke Kantor Nick

Wajah Oliv berubah menjadi datar ketika mendengarkan perkataan mamanya barusan. Jujur saja, jika mamanya bicara yang tidak-tidak dirinya merasa sangat kesal, bahkan moodnya langsung hancur seketika. 

“Ma, jangan bikin Oliv marah ya. Udah berapa kali Oliv bilang sama Mama? Mama pasti sembuh, meskipun Mama juga sering berobat. Nggak usah bicara seperti itu lagi, ngerti?”

Lauren berdehem kecil dan menerima suapan dari Oliv lagi. Setelah makan dan membantu meminum obat sang mamanya itu, Oliv beranjak dari duduknya untuk membersihkan meja sana. 

“Kamu sudah makan kan?”

“Sudah, aku udah makan tadi pagi.”

“Bagusdeh, kamu jangan sampai telat makan. Apalagi kamu juga punya magh kan?”

Oliv berdehem kecil, tak lama suara ponselnya berbunyi. Dia mengambil ponselnya itu dari tas dan melihat siapa yang menelponnya. 

 <

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status