Share

Bagian 50

Anti dan Agam menjadi salah satu di antara tamu yang hadir. Mereka duduk di belakang dan ikut berdiri menyambut kedatangan mempelai. Tak sengaja, pandangan ini bersitatap dengan ayah dari anak-anakku. Dirinya tak berkedip. Segera kupalingkan muka, takut menghilangkan selera makan untuk nanti. Melewati tubuh kedua pasangan tak halal itu, sudut mata ini tak sekalipun ada keinginan melirik.

Lagi, untuk kedua kalinya, netra ini menatap pada orang yang tidak kuinginkan untuk berjumpa. Bedanya, kali kedua ini, menimbulkan debar syahdu dalam hati. Sesosok tampan dan rupawan dengan penampilan sederhana hari ini. Hanya mengenakan kemeja batik lengan panjang. Dia memandang diriku tanpa kedip.

Akupun sama dengannya. Hingga sebuah senggolan dari tangan Rena menyadarkan diriku dari kegiatan saling tatap.

“Udah, Mbak. Nanti kesandung, lho!” bisik Rena.

“Dia kenal juga sama Weni, Ren?”

“Aku yang suruh Weni buat ngundang,” jawab

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Hasdi Nursi
ih si PK irsya nyebelin jg mulutnya, cuma karena Nia GK bawa anak", seenaknya aja berkata,, bagus Nia hindarin aja laki" bikin ribet,,
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
sabar ya Nia.. kalau jodoh dijauhi dan hindari bakal balik lagi
goodnovel comment avatar
Koko Koko
sabar sabar dan tunggu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status