Share

Bab 49

“Tiga miliar, hutang yang harus aku lunasi sejak tiga tahun terakhir,” kata Ratu dalam pelukan Rezan setelah ia lebih tenang, “Aku dan Nayla berusaha mencari uang untuk melunasinya tapi rasanya percuma, jumlah hutang plus bunganya semakin besar dari tahun ke tahun. Apa yang kami bayarkan tidak sesuai dengan jumlah hutang itu. Kami seperti sedang menggali gunung tertinggi dengan sendok makan, secuil demi secuil yang tak berpengaruh apa-apa.”

Tangan Rezan refleks mengelus pucuk kepala istrinya, memberi ketenangan agar Ratu tidak terlalu larut dalam kesedihannya.

“Hidup kami tidak pernah tenang sejak saat itu, selalu dikejar-kejar anak buah si Bandit setiap bulan ketika kami telat bayar angsuran. Aku bahkan harus mengendap-endap keluar kontrakan untuk pergi ke tempat kerja demi menghindari para rentenir itu. Pria-pria yang mengejarku di awal pertemuan kita adalah salah satu di antara mereka. Tidak terhitung sudah berapa kali kami pindah kontrakan tapi mereka selalu berh

Senchaaa

Makasih ya kawan-kawan udah baca cerita ini. Ikutin terus sampai ending pokoknya ya. Jangan lupa juga vote, komen sebanyak-banyaknya, dan masukin ke library kalian, oke? Ah, bintang 5 juga dong supaya makin semangat aku uploadnya he he. Makasihhh.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Senchaaa
Siap kawan-kawan, makasih yaaa
goodnovel comment avatar
Putri Astuti
wach Laras NC mencurigakan bngt,,SC restu kyakny jg ud tahu kedokny Laras ...
goodnovel comment avatar
Putri Astuti
achh gtu donk kak,,yg sweet2 gni kn enak kak bacany,,semangat kak...,q jg semangat bacany............,sumpah nagih bngt,,ayo ratu berjuang buat dpt restu......,,kalau ga cerita Ama rezan aj,biar diberessin sama rezan tu...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status