Share

258. Akhirnya Resmi

“Sulis kenapa? Perutnya kenapa?” Wira berjongkok di depan kursi yang ditempati Sully. Orang yang ikut berkumpul pada saat itu pasti fokus pada wajah pucat Sully dibanding wajah Wira yang tak kalah pucat. Tangannya sampai bergetar ketika meraba perut Sully ke sana kemari. “Ini telepon dari siapa?” Wira mengambil ponsel dari tangan Sully dan melihat nama ‘Bu Dahlia’ di layar. Setelah mengucapkan beberapa kata soal kondisi Sully, Wira menyimpan ponsel dan kembali mengusap-usap perut istrinya. Tak peduli dengan orang-orang yang mulai semakin ramai mendekati mereka.

“Perutku sakit. Padahal tadi enggak apa-apa. Kayaknya aku kaget karena telepon Ibu. Ibu bilang Ayah masuk rumah sakit. Aduh ….” Sekarang tangan Sully meraba pinggangnya.

“Apa mungkin mau lahiran? Sakit mau lahiran?” Entah siapa yang bisa ditanya Wira dalam kondisi itu. Keluarga mereka belum ada yang tampak di lokasi acara.

“Kayaknya enggak. Kan, belum cukup umur. Mungkin cuma kram aja. Perutnya tegang.” Sully bicara dengan nada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (54)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Semoga lancar kahirannya Sulis
goodnovel comment avatar
App Putri Chinar
semoga kembar launching dengan lancar ya mas Wira, Sulis.
goodnovel comment avatar
🏡Jasmine🎀
aku dulu lahirin anak kembarku 42 minggu udh divonis dokter hrs SC tp tetap aja aku ngotot hrs lahir normal krn 3x sebelumnya jg anakku lahir normal mrk tumbuh kembangnya sehat2 aja. meskipun lahirkan si kembar sempat koma 3hr krn blooding dan hipertensi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status