Share

32. Ujian Mas Wira

“Kamu berdiri di sebelah kiri, Gus. Pegangi bagian belakang, atasnya. Budhe kancing bagian pinggangnya ini. Pinggangnya kecil, ya Gus. Pas seukuran dua tanganmu aja ini. Makanya kalau enggak dipeniti, bentuk badannya enggak bakal kelihatan. Tapi, susunya gede. Ini, sih, Bagus yang pinter.” Budhe Lina sepertinya tidak peduli dengan sepasang anak manusia yang membisu dan gaduh dengan pikiran masing-masing karena perkataannya.

Wira berdiri tak tahu harus membuang pandangannya ke mana. Sebelah kirinya hanya ada dinding yang tak jauh dari jendela. Sebelah kanannya, Budhe Lina sedang menunduk mengancing long torso Sully dimulai dari bawah. Dan di depannya ada cermin tinggi yang bisa membuatnya beradu pandang dengan Sully.

“Ini pengantinnya, kok, diam aja? Pak Gagah ngomong kalau Bagus baru dua bulan menikah. Harusnya masih hangat-hangatnya. Pengantin laki-laki lain kalau Budhe minta bantu begini ... pasti senyum-senyum terus. Sepertinya langsung terbayang acara malam.” Budhe Lina terkikik.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (48)
goodnovel comment avatar
Loey
kok jdinya cuman titiktitik eh
goodnovel comment avatar
Ramli Tojeng
mba Sully tunjukkan pesonamu,mas Wira gerah habis mandi Air dingin...
goodnovel comment avatar
Miftakul Jannah Arifin
MasyaAllah mas wira...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status