Share

64. Perjalanan

Dalam tidurnya Sully mendengar suara Wira memanggil. Ia langsung menjawab. Tak tahu itu mimpi atau bukan. Tadi pria itu membuatnya kesal. Dan ia menyadari kalau belakangan Wira memang sering membuatnya kesal. Entah karena apa saja.

“Baju kamu … yang mana yang mau dibawa?”

Sully mengerjap. Ternyata itu bukan mimpi. Wira sedang berdiri di depan lemari dengan sebuah koper besar. Kenapa pria itu tiba-tiba menanyakan pakaiannya? Ia mengusap pipi dan merapikan rambut.

“Baju yang mana aja? Buat apa?” Sully menatap malas koper kecilnya yang teronggok di sebelah lemari. Bajunya tak banyak. Yang lebih banyak itu peralatan makeupnya.

“Besok kita berangkat ke Riau,” kata Wira, menghempaskan dirinya di tepi ranjang seraya membaringkan koper. Lalu mengambil beberapa lembar kemeja dan meletakkannya ke koper. “Ayo, cepat sini. Biar Mas susun,” katanya.

“Aku dibawa? Ini pasti karena Bapak, kan? Bukan karena Mas yang mau bawa aku,” kata Sully.

“Bukan karena siapa-siapa,” jawab Wira, memutar tubuhnya me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (41)
goodnovel comment avatar
Ummi Wahyu
nanti ketemu ira gimana ya kira2
goodnovel comment avatar
widya widya
wira laki2 yg bertanggung jawab dan menghargai wanita.. love you bgt
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Aseekkk ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status