Share

65. Pak Wira

Dari terminal, Wira dan Sully menumpangi taksi menuju bandara. Sully melenggang dengan ceria di sebelah Wira yang menyeret koper dan menyandang ransel. Setelah terbangun dari tidurnya tadi, Sully seakan lupa kalau sepanjang jalan ia telah bersandar di bahu Wira dan memeluk lengan pria itu. Kini ia berjalan sambil mengetik di ponselnya. Membalas pesan Oky yang menanyakan kabar dan sedang apa ia saat itu. Sully tak mengatakan soal Riau pada Oky. Entah kenapa, dia malu kalau sampai Oky mengetahui ia mengikuti Wira sampai ke Riau.

“Mas, perjalanannya berapa lama lagi?” Sully menyentuh lutut Wira yang duduk berdampingan dengannya.

“Sampai di bandara sana, kita perjalanan darat lagi hampir tiga jam. Kamu capek?” Wira memandang wajah Sully yang begitu dekat dengannya. Sully bertanya tapi melempar tatapan ke tempat lain saat Wira menjawab.

Di ruang tunggu yang bermandikan cahaya matahari, Sully terlihat semakin cantik. Rambut cokelatnya digerai, kaus lengan panjang hitam dengan jeans dan se
juskelapa

Dua hari ini saya liburan singkat ke Yogyakarta. Mulai besok, mudah-mudahan novel ini akan kembali update minimal dua bab perhari. Salam sayang, juskelapa.

| 2
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (60)
goodnovel comment avatar
Puspita Adi Pratiwi
senengngnya pnya suami yg perhatian dr hal kecil bgtu dtl
goodnovel comment avatar
Ummi Wahyu
bu emi siapa ya.. bukan emaknya si ira kan
goodnovel comment avatar
Naina Naina
berasa ada didunia nyata.njus the best
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status