Share

Bingung

Hari berganti menjadi gelap. Warna biru yang semula menghias langit, kini berubah menjadi warna merah bersemu orange, menggantikan posisi biru daripadanya.

Sekar kali ini nampak termenung diatas sajadah panjangnya. Kedua anaknya sudah tertidur lelap sekali. Mungkin mereka merasa lelah dan capek karena seharian ini mereka habiskan dengan bermain. Selain itu, makanan yang enak yang Sekar bawa kini telah mengisi perut mungil Nida, sehingga anak sulung Sekar kini tertidur begitu lelapnya.

Mata lentik Sekar kini tengah memperhatikan kedua malaikat kecil itu dari jarak beberapa meter. Sekar yang barusaja menjalankan sholat Maghrib, kini tengah mengadu pada sang penguasa, tentang langkah yang harus ia ambil.

Ia tengadahkan tangannya, dengan mata tertutup, dan seluruh perasaan yang menjadi bebannya, ia ungkapkan lewat lantunan do'a pada Tuhan.

Nafasnya terasa berat dan sesak, kala ia kembali mengingat sosok Sandi, lelaki yang sudah meminangnya beberapa tahun yang lalu.

Tidak munafik, rasa cint
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status