Share

Part 20

Part 20

"Abang ketahuan, Dek," jawab Bang Suryo lirih, nyaris tak terdengar.

"Hah? Ketahuan apa maksud Abang?" Tanyaku langsung duduk di samping Bang Suryo.

"Tadi Abang mau ngambil besi sesuai saran kamu, Dek. Tapi karena kaki Abang masih susah dibuat jalan, akhirnya ketahuan teman Abang, dan langsung diadukan ke bos."

Spontan aku menepuk jidat mendengar penuturan Bang Suryo. Bisa-bisanyalah Bang Suryo ketahuan. Apa gak bisa main cantik sedikit?

"Tapi kamu gak dipecat kan, Bang? Mereka bilang apa?"

"Mereka nanya, apa aku selama ini sering nyuri bahan bangunan?"

"Jadi kamu jawab iya?" Spontan aku bertanya, takutnya Bang Suryo terlalu polos dan akhirnya jujur ke bosnya.

"Ya enggaklah, Dek. Emangnya aku gila apa? Malah aku bohong ke mereka kalo aku terpaksa nyuri untuk bayar biaya perawatanku kemarin."

"Nah, gitu dong. Emang pinter suamiku ini," ucapku sambil menepuk-nepuk pundak Bang Suryo dan memberikann
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status