Share

Bab 48. Ziarah

last update Last Updated: 2025-07-28 22:01:23

"Mama ... Papa ... aku datang berkunjung kembali."

Airy membawa dua buket bunga mawar merah, dan ia letakkan di atas dua pusara. Makam itu adalah makam kedua orang tua Ferdinand. Jika ada waktu senggang, Airy selalu menyempatkan diri untuk berkunjung ke makam kedua mertuanya.

Airy memanjatkan doa, dan setelah selesai ia menghela napas. Ia berulang kali mengatakan kepada kedua mertuanya ketika berkunjung selalu berjanji bahwa akan membuat putra mereka bahagia. Selalu berjanji bahwa akan selalu berada di sisi Ferdinand dan membuat Ferdinand percaya akan cinta. Namun, Airy tidak bisa berjuang sampai akhir.

"Maaf kali ini aku datang dalam kondisi yang berbeda. Sebentar lagi, aku akan melepaskan statusku sebagai istri putra kalian," gumam Airy.

Airy menundukkan wajahnya. Ia mencoba berbicara kepada kedua mertuanya. Berharap akan mengerti apa yang ia lakukan dengan pernikahannya.

"Aku meminta maaf karena tidak memenuhi janjiku kepada kalian untuk berada di sisi putra kalian."

"Jika seand
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Istri Penebus Hutang CEO Dingin    Bab 48. Ziarah

    "Mama ... Papa ... aku datang berkunjung kembali."Airy membawa dua buket bunga mawar merah, dan ia letakkan di atas dua pusara. Makam itu adalah makam kedua orang tua Ferdinand. Jika ada waktu senggang, Airy selalu menyempatkan diri untuk berkunjung ke makam kedua mertuanya. Airy memanjatkan doa, dan setelah selesai ia menghela napas. Ia berulang kali mengatakan kepada kedua mertuanya ketika berkunjung selalu berjanji bahwa akan membuat putra mereka bahagia. Selalu berjanji bahwa akan selalu berada di sisi Ferdinand dan membuat Ferdinand percaya akan cinta. Namun, Airy tidak bisa berjuang sampai akhir."Maaf kali ini aku datang dalam kondisi yang berbeda. Sebentar lagi, aku akan melepaskan statusku sebagai istri putra kalian," gumam Airy. Airy menundukkan wajahnya. Ia mencoba berbicara kepada kedua mertuanya. Berharap akan mengerti apa yang ia lakukan dengan pernikahannya. "Aku meminta maaf karena tidak memenuhi janjiku kepada kalian untuk berada di sisi putra kalian.""Jika seand

  • Istri Penebus Hutang CEO Dingin    Bab 47. Periksa Kandungan

    Ferdinand baru saja turun dari mobil Role-Royce miliknya di depan basement rumah sakit. Ketika ia baru menurunkan tungkai, seorang wanita menggunakan dress merah marun mendekatinya dengan raut wajah kesal. Wanita itu mengomel karena lelah menunggu kedatangan Ferdinand. "Aku tunggu dari tadi tidak kunjung datang. Aku sampai tidak enak sama dokternya," keluhnya memberengut kesal.Ferdinand berdecih. "Nadine ... Nadine ... Kenapa kamu tidak periksa sendiri dan malah meminta aku menemanimu?"Nadine berulang kali menghubungi Ferdinand meminta pria itu mengantarkannya periksa kandungan. Ferdinand berulang kali menolak. Namun Nadine tak henti-hentinya mengganggu pria itu. Akhirnya, mau tidak mau terpaksa Ferdinand menuruti keinginan sahabatnya tersebut.Hari ini memang janji mereka berdua untuk bertemu dan melakukan periksa kandungan bersama. Namun Ferdinand terlebih dahulu menemui istrinya sebelum ia menemani Nadine. Ferdinand yang enggan menemani Nadine periksa kandungan, sengaja mengulur

  • Istri Penebus Hutang CEO Dingin    tanpa judul

    "ada perlu apa Mas menghubungiku dan minta ajak pertemuan? Airi duduk berhadapan dengan Ferdinand di ruang khusus bagian belakang atrium. Pria itu semalam menghubungi istrinya dan mengajak bertemu untuk mendesaksikan suatu hal penting. Airy tidak keberatan Dan menyetujui pertemuan tersebut."Tiga hari lagi sidang mediasi kita. Benar bukan? "Iya tentu aku tidak lupa. "Apakah kamu sudah yakin untuk berpisah dariku? Airi tidak mengerti dengan sikap Ferdinand yang menanyakan hal tersebut kepadanya. Jika ia tidak yakin untuk apa mengajukan gugatan cerai. Akhirnya makan sudah memikirkan hal tersebut secara matang."Memangnya apa lagi yang perlu dipertahankan? Ini keinginan Mas harian juga kan?"Memang ini keinginanku. "Lalu apa yang ingin dibahas? "Aku tidak tahu apa maksud kakek. Beliau mendukungmu melakukan mengajukan gugatan cerai padaku. Tapi beliau mengajakku untuk mempertahankan mu. Tetapi melihat kegigihanmu untuk mundur.Tidak mundur aku sangat senang.Airy tersenyum tipis. Ada

  • Istri Penebus Hutang CEO Dingin    tanpa judul

    "jadi dia ini berhubungan dengan seorang pria? Ferdinand menggenggam Keraton selnya setelah menggenggam setelah melihat sebuah foto air yang telah menikmati makan malam bersama Yudha. Entah siapa foto itu didapatkan. Karlina tentu saja marah-marah. "Berani ya kamu? Padahal kamu masih istriku dan kita belum resmi bercerai. Pintu kamar Ferdinand diketuk dari luar. Pria itu mengalah nafas dan kemudian melangkah untuk membuka pintu. Di sini mengangguk hormat kepada Ferdinan."Tuan! "Ada apa? "Pak Dicky sudah menunggu di depan. "Saya akan turun kembalilah bekerja. Bisulmi kemudian mengganggu kehormatan pamit undur diri dari hadapan Ferdinand. Kalian menutup pintunya dan melangkah untuk menurun di tangga. Tepati pijakan anak tangga terakhir Dicky yang duduk di ruang tamu bangkit dan menyapa Ferdinand."Pak Ferdinan memanggil saya? "Selidiki pria yang ada di foto ini."Baik Pak. "Ada perkembangan? "Saya sudah membereskan kacamata. Hanya tinggal seseorang yang melakukan penanganan d

  • Istri Penebus Hutang CEO Dingin    Bab 44. Pria Pujaan Hati

    "Sepertinya ... ada seseorang yang sudah mendapatkan tambatan hati baru. Padahal dia belum juga resmi bercerai dari suaminya.""Kakak?!" Airy terkejut melihat kehadiran Wina--- Kakak tirinya. Entah apa maksudnya wanita itu datang kesini. Jika tidak ingin mencari masalah dan memakinya, sudah pasti wanita itu ingin menekannya melakukan sesuatu hal.Wina tersenyum miring menatap adiknya tersebut. Ia melihat ke arah jalan yang sudah sepi. Terutama jalan yang ditempati oleh mobil milik Yudha beberapa saat lalu. Dan Wina, melangkah perlahan mendekati Airy. "Siapa itu? Selingkuhan kamu?" tanya Wina menatap sinis Airy.Airy memejamkan matanya erat. Kakaknya itu tidak tahu apa-apa. Tapi main asal menuduh saja. Harusnya Wina cukup menanyakan siapa pria itu. Tidak perlu sampai menuduh sesuatu hal yang tidak benar. "Jadi alasanmu ingin bercerai dari Ferdinand, karena pria itu?" tanya Wina lagi.Airy terkejut dengan asumsi yang dialami oleh Wina. Padahal, alasannya bukan itu. Tapi ia tak mung

  • Istri Penebus Hutang CEO Dingin    Bab 43. Dinner

    "Terima kasih atas ajakan makan malamnya," ucap Airy pada Yudha.Yudha mengangguk seraya tersenyum. "Sama-sama. Saya merasa beruntung. ajakan makan malam saya diterima oleh Anda. Airy memutuskan untuk menerima ajakan makan malam dari Yudha. Setelah pria itu menawarkannya di saat melakukan pemesanan papan bunga, Airy hanya menjawab akan memikirkannya. Setelah Airy mengirimkan papan bunga pesanan polisi muda itu, ia menelpon Yudha bahwa bersedia untuk makan malam bersama. Yudha pun sudah menyisihkan waktu setelah selesai melakukan tugas piketnya dan mengajak wanita yang sebentar lagi akan bercerai itu makan malam di sebuah restoran.Restoran yang didatangi oleh Airy dan Yudha, bernuansa retro. Airy tersenyum tipis memandang lampu gantung antik dan kursi kayu dengan ukiran khas, serta setiap sudut ruangan dilengkapi dengan ornamen indah. Ia merasa nyaman berada di sana. Yudha menatap wajah cantik Airy yang tersenyum memindai ruangan dalam restoran tersebut. Ada sebuah tatapan kagum yan

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status