Share

Mencuri Pandang

Ayesha belum bisa berpikir jernih dan menentukan sikap dalam menjalani kehidupan barunya ini.

Mungkin, dirinya masih sangat shock dengan pernikahan yang tiba-tiba ini hingga harus menolak pria yang sudah menikahinya itu.

Beruntung sepertinya Hilbram bukan pria yang tidak punya belas kasihan.

Sebagai pria yang punya hak penuh atas dirinya, Hilbram masih bisa membiarkannya malam ini meski dengan tatapan yang kecewa.

*

Pagi pun tiba, Ayesha memilih-milih gamis di lemari yang sudah tersedia untuknya.

‘Bagus-bagus sekali,’ batinya sambil mengambil satu yang segera dipakainya.

Dia mengagumi model yang elegan yang tampak anggun saat dipakainya itu.

Namun, ketika melihat merk baju itu dia melongo, dia sudah menabung untuk mambeli setidaknya satu dress dari merk tersebut.

Sayangnya, tak pernah kesampean.

Bagaimanapun dia seorang perempuan. Menyukai fashion dan barang-barang bagus adalah fitrahnya. Apalagi dia mengajar di sekolah ternama. Dimana penampilan juga menjadi salah satu yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status