Share

Chapter 18 - Kejutan

"Maaf, Nona Aileen. Pak Bagas ingin bertemu dengan anda."

Aileen mengerutkan keningnya begitu melihat sosok jangkung berdiri tepat didepannya. Ia menengadah untuk melihat wajah dari orang yang menghalangi langkahnya dengan lebih jelas.

"Kamu? Asisten Bagas?" Tebak Aileen.

Gio mengangguk kecil. "Pak Bagas ingin bertemu anda." Ulangnya.

"Apa lagi yang diinginkan bos mu itu?" Desah Aileen malas.

"Mari Nona Aileen—"

"Berhenti memanggilku dengan sebutan itu. Kamu membuat semua bulu ku bergidik ngeri." Protes Aileen.

"Cukup Aileen, saja." Tegasnya.

Seumur hidup, Aileen berada di ruang lingkup warga pinggiran hingga tak pernah ada orang yang bicara bahkan memanggilnya dengan sebutan yang formal.

"Hmm." Gio berdeham canggung. "Baiklah, Aileen."

"Itu terdengar lebih baik."

"Pak Bagas menunggu mu di cafe." Tunjuk Gio ke arah cafe di seberang jalan.

Aileen menghela napas panjang. "Apa yang akan dibicarakannya?" Keluhnya seolah tengah bicara pada dirinya sendiri.

"Ayo." Ajak Gio.

Ia menatap k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status