Share

Chapter 20 - Di seret Paksa

Aileen membuka matanya perlahan disusul oleh rasa perih akibat mata yang bengkak setelah semalaman menangis.

Ia meraba sudut nakas, mencari benda yang terus bergetar hingga menganggu tidurnya.

"Halo." Ucapnya dengan suara serak.

[Aileen, mengapa orang-orang ini datang dan menagih utang kesini?]

Suara teriakan bernada emosi seketika menarik paksa kesadaran Aileen untuk kembali. Ia memaksa tubuhnya untuk bangkit dari posisi tidur lalu melihat nama di layar ponselnya, Denis.

"Apa yang terjadi?" Tanyanya yang yakin kalau Ibunya telah mengambil alih ponsel Denis.

"Ada lima pria mengerikan datang ke rumah dan menagih utang." Jelas Nani.

'Orang? Utang?' pikiran di benak Aileen berkecamuk. Memaksanya untuk fokus.

Ia menjauhkan layar ponsel demi melihat jam, 10.30.

'Celaka! Aku terlambat bangun.'

"Di mana mereka sekarang?"

"Di depan rumah. Mereka tidak mau pergi kalau kamu tidak membayar utang mu." Nani terisak pelan. "Mereka memukuli Denis dan Bono."

"Apa?" Aileen berdesis geram dan mengaca
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status