Beranda / Rumah Tangga / Istri Pengganti sang CEO / Bab 16 Aku Nggak Akan Pernah Membantumu

Share

Bab 16 Aku Nggak Akan Pernah Membantumu

Penulis: Lily
“Hehe.” Ferdy tertawa dingin.

“Kami adalah suami istri yang sah sekarang, jadinya kita akan bertanggung jawab bersama atas utang yang ada. Aku takut kamu akan melibatkanku ke dalam masalah itu.”

“Oh?” Chelsea mengangkat alisnya sedikit dan berkata, “Jangan khawatir. Aku akan bertanggung jawab atas urusanku sendiri.”

Dia mundur selangkah dan berkata lagi, “Soraya Jewelry sangat kacau saat ini. Aku harus merebutnya kembali.”

Tujuan utamanya kembali ke Kota Mahara kali ini adalah untuk menyelamatkan Soraya Jewelry dan memperbaiki kondisinya lagi.

Selain itu, desain ibunya yang belum pernah dirilis tidak boleh ditinggal diam lebih lama lagi.

Dia ingin dunia melihat bahwa sebagai keluarga pembuat perhiasan, keluarga Soraya masih yang terbaik.

Ferdy tidak tahu Chelsea ternyata begitu ambisius. Dia mengira wanita itu adalah orang bodoh yang tidak tahu menahu apa arti dari keputusannya.

“Kalau begitu, kamu harus siap secara mental.”

Ferdy berjalan melewati Chelsea dan berkata dengan suara yang dalam, “Nanti kalau kamu menangis dan datang memohon padaku, aku nggak akan membantumu.”

Orang yang membantu menyelesaikan masalah orang bodoh adalah orang yang lebih bodoh.

“Selain itu, aku juga nggak akan punya anak denganmu, jadi kamu sebaiknya melupakan ide itu.” Ferdy berjalan pergi.

Chelsea menoleh ke belakang memandang pria itu, tidak bisa berkata-kata.

Siapa yang ingin punya anak bersamanya?

Dia kan hanya pura-pura mengiyakan, tapi pria itu menganggapnya serius!

***

Malamnya, saat Ferdy sedang mandi, Chelsea pergi ke balkon untuk menjawab panggilan telepon yang misterius.

Terdengar suara perempuan di tengah-tengah tiupan angin, “Apa kamu bisa beradaptasi di Kota Mahara?”

“Ini kampung halamanku.”

Chelsea terkekeh. Dia sudah pernah menjalani kehidupan yang begitu sulit di perbatasan kota. Masa dia tidak bisa bertahan dengan keadaan seperti ini?

“Bagaimana dengan hal yang aku minta tolong bantuanmu untuk selidiki itu?”

Beberapa hari yang lalu, Chelsea mendapati ada yang tidak beres dengan obat yang diminum Ferdy, jadi dia meminta seseorang untuk menyelidiki Dokter Fernando.

“Nggak ada yang nggak beres dengan dokter itu.”

“Baguslah.” Chelsea menghela napas lega dan berkata, “Ke depannya kalau ada masalah lagi, aku akan mencarimu lagi.”

Setelah menutup telepon, Chelsea memegang ponselnya dan bersandar di pagar balkon tersebut. Dia mendongak dan menatap langit malam.

Dia menyelidiki Dokter Fernando bukan untuk Ferdy, tapi karena dia perlu mencari tahu secepatnya siapa yang bisa dipercaya dan siapa yang tidak bisa dipercaya.

Dia tidak ingin fokusnya terbagi karena masalah internal di dalam keluarga Milano. Bagaimanapun juga, masih ada banyak hal yang harus dia selesaikan.

***

Hari itu, setelah Chelsea meninggalkan rumah keluarga Soraya, Johanna terus berkeluh kesah, bilang dia sudah membesarkan anak yang tidak tahu diri. Dia bilang pada orang-orang, begitu pulang ke rumah, Chelsea langsung mau merebut harta keluarga mereka, sampai tidak mengakui ayah kandungnya sendiri lagi.

Dalam dua hari, berita itu tersebar ke seluruh kalangan pertemanan istri-istri orang kaya di Kota Mahara.

Sharren mendengar tentang hal itu dan segera memberi tahu Anissa.

“Sudah jelek, jahat lagi?”

Melihat Anissa hendak bangkit untuk menemui Chelsea, Sharren buru-buru menahan ibu mertuanya itu dan berkata, “Ma, sebaiknya Mama jangan menemui Chelsea lagi.”

“Kenapa?” Anissa mengetuk lantai dengan tongkatnya. “Mama nggak bisa membiarkannya mempengaruhi Ferdy sampai anak itu ikut rusak!”

“Mama nggak bisa melihatnya? Sharren menghela napas dan berkata, “Ferdy benar-benar sangat mendengarkannya sekarang. Kalau Mama memberi pelajaran padanya sekarang, aku takut Mama akan menyesalinya.”

Anissa memikirkan apa yang dilakukan Ferdy beberapa hari ini dan jadi ragu-ragu.

Dia duduk kembali dan berkata, “Memang benar. Wanita jelek itu punya cara untuk mengotrol Ferdy.”

“Yang bisa kita lakukan hanyalah mengingatkan Ferdy untuk jangan menginvestasikan uangnya di Soraya Jewelry.” Sharren menganalisis dengan hati-hati, “Soraya Jewelry adalah jurang maut. Menginvestasikan uang ke dalamnya sama saja dengan mengucapkan selamat tinggal dengan uang itu.”

“Coba pikirkan, Chelsea bisa punya nyali untuk mengambil alih Soraya Jewelry pasti karena dia mengira keluarga Milano bisa membantunya.”

Anissa juga merasa seperti itu. Dia tersenyum sinis dan berkata, “Hebat sekali. Wanita jelek itu berani memanfaatkan kita!”

Sharren menunduk dan tidak menjawab lagi.

Begitu menjadi menantu keluarga Milano, Chelsea langsung memerintahkan agar kamera CCTV di kamar Ferdy dilepas. Jadi, jangan salahkan dia yang sebagai ibu mertua tidak akan membiarkan wanita itu hidup tenang.
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 911 Main Trik Apa Lagi?

    Ketika mendengar ada yang ingin Herbert obrolkan dengan Calvin, Firman dan Rangga pun memahami maksud Herbert.Firman memaksa Calvin untuk duduk di sofa, lalu membawa Rangga untuk meninggalkan ruangan.Saat hendak keluar pintu, Firman tidak lupa untuk menambahkan, “Pak Calvin, kami berdua ada di depan. Kalau kamu butuh apa-apa, kamu bisa panggil kami.”Calvin tersenyum dingin. Dia dapat mengerti makna tersirat dari ucapan Firman. Maksudnya tak lain adalah mereka berdua ada di luar sana, lebih baik Calvin tidak berulah.Berhubung Calvin sudah di sini, dia juga ingin tahu apa yang ingin diobrolkan Herbert!“Pak Guru, minum teh.” Herbert menghidangkan segelas teh ke hadapan Calvin. “Teh kesukaanmu.”Calvin bahkan tidak melirik sama sekali. Dia langsung bertanya dengan raut datar, “Jangan omong kosong! Sebenarnya apa yang ingin kamu katakan?”“Sejak kapan temperamenmu jadi seburuk ini? Seingatku, dulu kamu memperlakukanku ….”“Tutup mulutmu!” Calvin langsung menggebrak meja, lalu berkata d

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 910 Ternyata Bos yang Satu Ini

    Malam harinya.Terdengar suara tawa di dalam acara perayaan. Baru saja Chelsea selesai bersulang dengan tamu, dia pun mencari tempat yang tenang untuk makan.Chelsea sudah sibuk seharian. Dia masih belum sempat makan dengan tenang. Dua gelas champagne yang diminumnya tadi terasa membara di perut.Pada saat ini, Ferdy berjalan ke sisi Chelsea untuk mengantarkan makanan kepadanya. “Makan mie dulu.”Chelsea mengambil piring, lalu bertanya, “Kenapa kamu bisa tahu aku lagi lapar?”“Tadi saat berdiri di sampingmu, aku bisa mendengar suara perutmu.”“Hah?” Kening Chelsea berkerut. “Apa benar seperti itu?”Ferdy pun tertawa. “Tentu saja nggak. Aku menebak seharusnya hari ini kamu nggak punya waktu buat makan.”Chelsea segera menjulingkan matanya. Dia tidak meladeni Ferdy, lalu menunduk untuk memakan mie.Ferdy berdiri di sisi Chelsea, lalu mengingatkan, “Setelah acara konferensi pers berakhir, berita pun viral di internet.”“Emm, aku bisa menebaknya.”Chelsea saja tidak punya waktu untuk makan

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 909 Aku Memang Kekanak-kanakan

    Pada akhirnya, Herbert memilih untuk mundur secara diam-diam.Ferdy menatap bayangan punggung Herbert yang semakin menjauh. Hatinya terasa lebih nyaman saat ini.Chelsea melirik Ferdy sekilas. “Jangan beri tahu aku, kamu datang ke sini hanya untuk memancing emosi Herbert saja?”“Tebakanmu benar.” Ferdy melihat ke sisi Chelsea. Dia tidak bisa menyembunyikan rasa bangga di wajahnya. “Tadi aku melihat dia hadiri acara konferensi pers di internet.”“Pak Ferdy, apa kamu itu anak kecil? Kenapa ….”“Kalau kamu merasa perbuatanku ini kekanak-kanakan ….” Tiba-tiba Ferdy semakin mendekat, lalu berbicara dengan perlahan, “Itu berarti aku memang kekanak-kanakan.”Chelsea merasa kaget. Kedua mata berkilauannya bagai telah kehilangan arwahnya saja. Dia mengalihkan tatapannya, lalu tak lupa untuk menyindir, “Dasar kekanak-kanakan!”Akhirnya kali ini Anita menemukan kesempatan untuk berbicara. “Malam ini perusahaan mengadakan acara makan bersama. Kebetulan Pak Ferdy ada di sini, bagaimana kalau Pak Fe

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 908 Hadiah untukmu

    Chelsea dan Anita menandatangani kontrak di bawah kesaksian para awak media. Disusul, terdengar suara gemuruh tepuk tangan di dalam ruangan dan juga terlihat kilat cahaya kamera.Ketika melihat gambaran di depan mata, Anita merasa sangat gembira hingga tidak bisa berkata-kata. Dia hanya menggenggam tangan Chelsea untuk menyatakan rasa terima kasihnya.Sudah terlalu lama Perusahaan Farmasi Norman tidak memiliki pencapaian setinggi ini! Sekarang, semuanya dicapai berkat bantuan Hope!Sepertinya Chelsea bisa merasakannya. Dia memiringkan kepalanya untuk mendekati samping telinga Anita, lalu berbisik, “Semua ini pantas diterima Perusahaan Farmasi Norman.”Anita merasa kaget. Dia melihat tatapan berkilauan Chelsea, lalu mengangguk. “Bu Chelsea, kamu tenang saja. Aku pasti nggak akan mengecewakanmu.”Chelsea pun tersenyum.Mereka berdua juga tersenyum sembari bertukar pandang. Gambaran itu pun berhasil disorot oleh kamera. Tak sedikit wartawan memutuskan untuk menaruh foto ini menjadi foto u

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 907 Kabar Tidak Menyenangkan

    Firman melihat ke arah yang ditunjuk oleh Rangga. Dia pun menemukan sosok Herbert yang baru memasuki ruangan sedang dikerumuni oleh awak media.Herbert tergolong tokoh legendaris di dunia medis. Ditambah lagi, dia sudah lama menetap di luar negeri. Jadi, selama ini semua wartawan hanya pernah mendengar namanya, tetapi tidak memiliki kesempatan untuk mewawancarainya.Hari ini ketika Herbert datang, para awak media juga tidak ingin melewatkan kesempatan bagus ini.“Pak Herbert, kenapa kamu tiba-tiba pulang dari luar negeri? Apa ada yang ingin kamu lakukan? Apa Perusahaan Farmasi Hermera ingin berkembang di dalam negeri?”“Pak Herbert, hari ini kamu menghadiri acara konferensi pers. Apa kamu tertarik dengan kedua perusahaan ini?”Pertanyaan tidak berhenti dilontarkan.Dari tadi Herbert hanya membalas dengan tersenyum saja. Kemudian, dia melontarkan informasi besar dengan santai.“Aku bisa pulang kali ini karena ingin bekerja sama dengan Hope. Perusahaan Farmasi Hermera telah lama berkemba

  • Istri Pengganti sang CEO   Bab 906 Dia Adalah Pencuri!

    “Herbert mengambil hasil penelitian kami untuk bekerja sama dengan perusahaan medis luar negeri. Kemudian, dia berhasil menjadi orang penting dalam grup barunya.”Herbert tersenyum getir. “Hal yang paling lucu adalah sebelum dia ke luar negeri, dia sempat mencariku. Dia mengatakan ilmu pengobatan tradisional nggak ada masa depan. Cepat atau lambat ilmu pengobatan tradisional akan dieliminasi. Dia suruh aku untuk pergi bersamanya.”“Apa kamu tahu? Perusahaan medis itu suka mencuri hasil penelitian perusahaan lain, lalu memproduksi obat-obatan dengan harga rendah. Kemudian, demi menekan modal, mereka juga membeli bahan obat bermutu rendah yang menyebabkan perubahan khasiat obat.”“Perbuatan mereka sama saja dengan mempertaruhkan nyawa manusia! Sepuluh tahun lalu, akhirnya perusahaan itu dilaporkan oleh banyak perusahaan farmasi lainnya, lalu gulung tikar!” Calvin merasa geram. Tatapannya tertuju pada sisi pintu mobil. “Dia itu pencuri! Dia itu pencuri yang nggak punya hati!”Saat melihat

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status