Share

Bab. 115

Author: Naura Shafa
last update Last Updated: 2025-08-13 21:34:40

“Kenapa kamu diam saja, apa kamu cemburu kepadaku?” Godanya sambil tersenyum.

“Apa yang kamu katakan! Cemburu? Tidak, untuk apa aku cemburu kepadamu, kita bahkan tidak punya ikatan apapun.” Nadya membantah. Ia menatap sambil memutar bola mata malas kemudian memeluk dada.

“Cemburu! Apa aku terlihat seperti itu.” Batin Nadya ia berdecak kesal.

“Nadya, apa kamu melupakan kenangan di masa lalu saat kita bersama.” Batin Bastian sangat sedih mendengar jawaban dari mulut Nadya.

Kedua pipinya merah merona Nadya malu kepada dirinya sendiri, tidak lama Bastian segera menjalankan laju kendaraannya membuat Nadya sangat senang.

Pertemuan yang sekian kali untuk sang papah, Nadya sudah tidak sabar ingin memberikan kejutan untuknya.

“Kita mampir ke toko kue langganan keluargaku.” Ujar Nadya.

“Aku akan mengantarmu.” Balasnya.

“Terima kasih.”

Suasana kembali hening tidak ada yang mengeluarkan suara sedikit pun, terlihat keduanya tampak gugup seperti baru pertama kali mereka bertemu.

Bastian ingin se
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
ellarahmawati872
nunggu lanjutannya
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Istri Pengganti   Bab. 118

    Bab. 117Serly memutuskan untuk pulang di antar oleh Nadya dan Ghava, Bastian merasa mereka sudah lama tidak mengunjungi rumah Serly karena setiap hari orang tuanya ada di rumahnya.Betapa kagetnya mereka melihat rumah yang sangat berantakan dan kotor sekali bahkan orang yang menjaga rumah tersebut tidak ada satu pun di sana.“Apa yang terjadi.”Serly melangkah maju semua barang kesayangan termasuk photo keluarganya sudah hancur berantakan.“Bastian, cepat lakukan sesuatu.” Ucapnya.Nadya menggelengkan kepala ia langsung menyuruh Suster untuk menjaga Ghava dalam pangkuannya.Bastian terlihat menghubungi seseorang dia tahu apa yang harus ia lakukan untuk masalah ini. Terlihat wajah kesedihan pada raut wajah Serly di mana ia melihat photo milik Baskoro hancur dia langsung memungutnya.“Apa yang terjadi, apa jangan-jangan orang itu yang melakukannya.” Nadya menggelengkan kepala ia tidak mau berburuk sangka kepada orang yang belum tentu melakukannya.Tidak menunggu waktu lama Arga datang

  • Istri Pengganti   Bab. 117

    Tiga hari setelah kepergian Andara.Nadya duduk melamun sambil memeluk photo pernikahan kedua orang tuanya, ia tidak menyangka kehidupannya akan seperti ini. Di tinggal orang yang amat dia cintai, Andara pergi begitu cepat padahal Nadya berharap orang tuanya bisa segera sehat seperti dulu lagi.Bastian sudah cukup banyak menjelaskan bagaimana awal dirinya bisa kembalo bertemu dengan Nadya. Dan Bastia juga tidak menyangka bahwa Ghava adalah anak yang pernah dia temui di Butik beberapa hari sebelum dirinya bertemu dengan Nadya. Hidup memang banyak kebetulan membuatnya merasa sangat terkejut, sekarang Bastian akan selalu ada untuk Nadya. Malam ini Serly memutuskan untuk bermalam di rumah milik Nadya, ia akan mencoba menghibur dan membantunya untuk menyiapkan keperluan Ghava. “Sayang, apa kamu yakin Nadya sudah menikah lagi? Lantas di mana suaminya?” Tanya Serly menatap penuh pada Bastian yang saat ini tengah menidurkan Ghava. Ia sangat senang sekali Ghava sangat manja saat berada di

  • Istri Pengganti   Bab. 116

    Dua hari telah berlalu.Andara dan Nadya kini berada di dalam satu mobil untuk pergi ke makam istrinya, Andara sangat kangen sekali ingin menabur bunga dan memberikan doa untuknya. Setelah kesehatannya mulai membaik Andara langsung teringat kepada istrinya yang sudah meninggal dunia. Nadya seperti anak kecil yang sedang bermanja dengan orang tuanya, mereka semakin dekat dan akrab. Tangan yang terlihat banyak uratnya karena tubuh Andara semakin kecil, Nadya meraihnya ia menggengamnya erat. “Pah, Nadya kangen kenangan kita saat bersama Mamah.” Ucapnya. Nadya menyenderkan kepala pada pundak Andara, sementata sang Papah menyenderkan kepalanya pada kursi mobil sambil memejamkan kedua mata.“Pah!” Panggil Nadya.Tangan yang awalnya terasa hangat sekarang Nadya merasakan tangan itu semakin dingin membuat dirinya terkejut. Nadya segera membuka kedua mata lalu melihat ke arah Andara yang ada di sebelahnya.“Pah, Papah! Bangun!” Nadya mengguncangkan tubuh Andara akan tetapi tidak ada respon

  • Istri Pengganti   Bab. 115

    “Kenapa kamu diam saja, apa kamu cemburu kepadaku?” Godanya sambil tersenyum.“Apa yang kamu katakan! Cemburu? Tidak, untuk apa aku cemburu kepadamu, kita bahkan tidak punya ikatan apapun.” Nadya membantah. Ia menatap sambil memutar bola mata malas kemudian memeluk dada.“Cemburu! Apa aku terlihat seperti itu.” Batin Nadya ia berdecak kesal.“Nadya, apa kamu melupakan kenangan di masa lalu saat kita bersama.” Batin Bastian sangat sedih mendengar jawaban dari mulut Nadya.Kedua pipinya merah merona Nadya malu kepada dirinya sendiri, tidak lama Bastian segera menjalankan laju kendaraannya membuat Nadya sangat senang. Pertemuan yang sekian kali untuk sang papah, Nadya sudah tidak sabar ingin memberikan kejutan untuknya. “Kita mampir ke toko kue langganan keluargaku.” Ujar Nadya.“Aku akan mengantarmu.” Balasnya.“Terima kasih.”Suasana kembali hening tidak ada yang mengeluarkan suara sedikit pun, terlihat keduanya tampak gugup seperti baru pertama kali mereka bertemu. Bastian ingin se

  • Istri Pengganti   Bab. 114

    Pagi telah tiba. Ghava sudah agak mendingan dari panas yang menyerangnya, kebetulan sekali Nadya sudah bertemu Bastian. Mungkin sekarang dirinya sudah leluasa untuk melihat keadaan Andara, hari ini dia akan menghubungi Bastian untuk menjengkuk sang Papah. Kebetulan sekali hari ini dia ulang tahun kemungkinan besar Nadya akan memberikan kejutan untuknya.Nadya mengeluarkan ponsel dari tas kemudian ia segera menghubungi mantan suaminya di mana semalam mereka sudah bertukar nomor telephone.“Hallo.”Bastian langsung merespon belum beberapa detik sambungan telephone itu sudah di angkat olehnya. “Bastian, mau kah kamu mempertemukan aku dengan Papahku?” Tanya Nadya.“Hmm… aku jemput kamu sekarang juga.”“Aku ada di Butik ku nanti aku sherlok, kamu jangan jemput aku ke rumah.” Nadya memperjelas.“Baiklah, kebetulan pekerjaanku sudah selesai.”“Terima kasih, aku menunggumu.” Tuutt….Sambungan telephone terputus, Nadya mendadak gugup sekali, ia mulai kembali menyemprotkan beberapa kali miny

  • Istri Pengganti   Bab. 113

    Nadya terdiam sesaat ia membalikan tibuhnya untuk pergi meninggalkan Bastian, ia baru sadar bahwa mereka datang ke sini hanya menggunakan satu mobil berdua. Mau tidak mau Nadya harus menyuruh Bastian untuk mengantarkan dirinya pulang ke rumah.“Nanti akan aku ceritakan kepadamu, sekarang antar saya membawa putra saya ke rumah sakit,” ujarnya.“Putra! Kau benar-benar sudah memiliki seorang anak?” Tanya Bastian dengan raut wajah sulit di artikan. Nadya memejamkan kedua mata dengan berat hati ia mengangguk, memberikan tanda bahwa dirinya benar-benar kecewa. Akan tetapi mau tidak mau Bastian harus menerima dengan lapang dada.“Kita bahas lain kali saja, sekarang lebih baik antar saya pulang.” “Baiklah.”Akhirnya mereka pergi berdua, Bastian hanya bisa pasrah dengan keadaannya akan tetapi ada rasa penasaran yang menggelitik relung hatinya di mana ia ingin tahu siapa pria yang beruntung bisa memiliki anak keturunan dari Nadya. Dan kenapa mereka bisa berpisah itu semua ada dalam benak Bast

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status