Share

Bab 443

Author: kamiya san
last update Last Updated: 2025-08-22 21:12:52

Anthony tidak terlihat batang hidungnya sekali pun selama Yunita mendapat massage service di dalam kamar. Meski merasa tenang dan aman tetapi berpikir jika lelaki itu bersama Intana, rasa hatinya tidak suka! Otak dalam kepala jadi gusar.

“Apakah masih lama, Kak?” tanya Yunita. Rasanya memang nyaman dan mengantuk, tetapi ingin segera berakhir saja rangkaian rawatan dadakan ini.

“Tidak, Kak. Sebentar lagi, ya. Santai saja, Kakak boleh sambil tiduran atau bermain ponsel dengan nyaman.” Salah seorang massage therapist menenangkan Yunita. Meski beberapa kali bertanya pun, jawabannya sama juga. Tetapi kenyataannya tidak selesai selesai sesi pijat ini.... Hingga Yunita tertidur lelah akhirnya.

Anthony masuk ke dalam kamar setelah mendapat pesan jika perawatan sudah usai. Dirinya sempat merasa marah pada therapist yang menurutnya telah ceroboh. Mereka meninggalkan Yunita tanpa diselimuti dengan rapat hingga sebagian kaki dan seluruh punggung terlihat. Khawatir jika calon istrinya akan d
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
kamiya san
Maaf, kebalik babnya... 442 dulu ya...
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Istri Perawan Disangka Janda   Bab 446

    Orang-orang di teras semua terlihat tegang. Memandang pada satu orang yang setakat ini masih bungkam. Meski Juan sudah melarang dan keberatan menjual, tetapi semua keputusan di tangan bapaknya. “Aku sudah tua, tidak produktif, dan kesehatan juga tidak bagus. Untuk merawat masa tuaku, butuh biaya besar. Bukan aku saja, tetapi istriku juga dengan keadaan tidak berbeda denganku. Aku sarankan buat kalian berdua, Juan dan Yunita, sebaiknya dijual saja tanah yang tidak terpakai itu. Bukankah terbengkalai? Anggap saja jikan papa sedang memerlukan dana besar. Kalian coba saja pikirlah.” Pak Agus bicara perlahan. Suaranya sudah jelas dan mudah dimengerti. Hanya kadang terengah dan seperti susah untuk bernapas lega. Bu Agus bahkan hanya bungkam, merasa sudah tidak berambisi untuk berbicara harta. Asal anak-anak bersikap baik dan semua kebutuhan tercukupi, dirinya akan berdoa serta terus bersyukur sepanjang hari. Pasrah, dijual silakan, dimiliki selamanya juga tidak melarang. “Aku masih s

  • Istri Perawan Disangka Janda   Bab 445

    Ucapan tajam Anthony yang mengejutkan membuat Intan a sedih dan ingin menangis. Merasa jika Daehan sangat jahat sebab sudah sengaja membuangnya ke daerah luar kota yang jauh. Merasa diri hanya sendiri tanpa ada yang berpihak. Tanpa teman dekat dengan orang tua bertempat tinggal jauh di Jakarta. Seperti sebatang kara dan merana sendirian rasanya. Intana sempat menangis diam-diam. “Jadwal menginapmu di mana, Intana? di daerah sini apa di hotel tadi?” tegur Anthony. Mereka sebentar lagi sampai di rumah Yunita. Hanya dua km saja. “Gak tau aku! Daehan sudah bilang jika Agung yang akan atur! Tapi sebenarnya terserah aku juga, kan?” jawab Intana tidak bersemangat. "Seharusnya kamu ingin tahu dan bertanya," gumam Anthony. “Lalu, apa schedule kamu hari ini?” tanya Anthony dengan pelan. Berusaha tidak membuat Intana tertekan lagi. Wajah cantiknya muram dan tiba-tiba berubah pendiam. Pasti sudah tersinggung! “Ngambil video-video dan foto-foto di lokasi.” Intana menyahut enggan. S

  • Istri Perawan Disangka Janda   Bab 444

    Yunita merasa sangat kesal dengan Intana. Bisa-bisanya mencela tanpa sadar diri pada masa lalunya yang bagaimana. Dikira Yunita sama sekali tidak tahu apa-apa. Dasar! wanita takabur! “Kudengar, kamu pernah mengalami sepertiku! Jadi sangat paham seluk beluk yang aku tanggung!” Yunita tidak mengingkari tuduhan Intana akan kehamilannya. Namun, tidak kuat lagi menahan ucapan tajam Intana. Sebenarnya iba untuk mengusik masa kelam wanita itu. Apa daya, Intana tidak tahu diri! Intana diam-diam tersentak. Menatap Anthony yang berdiri diam di dalam lift dan menatapnya tajam. Oh, si mafia itu pasti yang membocorkan masa lalunya pada Yunita. Saudara macam apaan…?! Sebab sindiran Yunita pun tidak salah, Intana merasa lebih baik bungkam dulu. Ia mengeluarkan ponsel dan pura-pura sibuk dengan benda itu. Tidak ingin memancing mulut Yunita untuk kembali mencelanya. Ternyata ucapan calon istri Anthony, bisa tidak enak juga didengarnya! “Mana Agung Intana, kamu suka sekali membuat sopir Dae

  • Istri Perawan Disangka Janda   Bab 442

    Meski jika berjauhan terasa berharap, tetapi bukan seperti ini yang diinginkan. Menyewa kamar hotel untuk bebas bermesraan, bukan seperti ini yang Yunita inginkan! Harusnya cukup jalan-jalan santai, saling bicara, atau berkuliner dengan hati gembira tanpa dinodai dengan dosa lagi. Tetapi Anthony selalu seperti ini, menyewa kamar untuk memaksakan suatu inginnya. Meski setelah kehamilannya, sikap lelaki itu masih bisa terkendali. “Pak Azlan cukup! Sabarlah hingga menikah.” Yunita coba menunjukkan harga dirinya. Namun, Anthony tidak menjauh. “Sedikit, Yunita ….” bisik Anthony tidak peduli. Merasa hanya perlu menyalurkan sedikit energi hasratnya pada objek dan subjek yang baginya sudah tepat. Jika tidak pada calon istri sendiri, pada siapa lagi? Tidak ada …. “Hukh ….” Tiba-tiba mulut Yunita bersuara dari dalam. Tanpa diminta, Anthony segera melepaskan pagutan. Bibir yang jadi sumber suara itu dijauhkannya. “Ada apa, Yunita?” tanya Anthony khawatir meski menduga jika Yunita

  • Istri Perawan Disangka Janda   Bab 443

    Anthony tidak terlihat batang hidungnya sekali pun selama Yunita mendapat massage service di dalam kamar. Meski merasa tenang dan aman tetapi berpikir jika lelaki itu bersama Intana, rasa hatinya tidak suka! Otak dalam kepala jadi gusar. “Apakah masih lama, Kak?” tanya Yunita. Rasanya memang nyaman dan mengantuk, tetapi ingin segera berakhir saja rangkaian rawatan dadakan ini. “Tidak, Kak. Sebentar lagi, ya. Santai saja, Kakak boleh sambil tiduran atau bermain ponsel dengan nyaman.” Salah seorang massage therapist menenangkan Yunita. Meski beberapa kali bertanya pun, jawabannya sama juga. Tetapi kenyataannya tidak selesai selesai sesi pijat ini.... Hingga Yunita tertidur lelah akhirnya. Anthony masuk ke dalam kamar setelah mendapat pesan jika perawatan sudah usai. Dirinya sempat merasa marah pada therapist yang menurutnya telah ceroboh. Mereka meninggalkan Yunita tanpa diselimuti dengan rapat hingga sebagian kaki dan seluruh punggung terlihat. Khawatir jika calon istrinya akan d

  • Istri Perawan Disangka Janda   Bab 441

    Lelaki baik itu bukan supir pribadinya Anthony yang biasa mengantar hilir mudik kesana kemari dan Yunita pun tidak asing. Lelaki ini sama sekali tidak dia kenal, tidak pernah di lihatnya di sekitar Anthony sebelum ini. “Maaf, Mas. Masnya siapa namanya?” tanya Yunita terus terang daripada menanggung rasa penasaran. “Kenapa kamu tanya-tanya, Yunita?” sela Anthony saat si lelaki baik masih menelan makanan di mulutnya. “Kan tadi diterangkannya, dia sudah memberiku makan, Pak Azlan. Perutku kenyang karena bantuannya, apa nama saja tidak boleh tahu?” ucap Yunita agak sengit, masih merasa kesal. Namun, gadis cantik yang sombong bernama Intana itu tidak terlihat bersama Anthony lagi, di mana dia? Ah, jauh-jauh sajalah sana! Yunita membatin dengan kesal.“Siapa juga yang melarang untuk saling tahu siapa nama kalian? Nama dia Agung, sopir dari keluarga Daehan, suatu saat setelah menikah denganku, kamu pasti akan kenal dengan seluruh keluarga mereka. Dia mengantar Intana untuk survey ke perke

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status