Share

Bab 456

Author: kamiya san
last update Last Updated: 2025-08-27 20:38:06

Perawat apel pagi baru saja berlalu. Mencatat bahwa kondisi pasien bernama Yunita Sesilia telah mendapat kemajuan yang pesat. Jika keadaan masih stabil dan semakin baik, setelah tengah hari, kemungkinan diperbolehkan pulang setelah urusan administrasi diberesi.

Yunita memang senyum, tetapi tampak hambar. Keterangan baik dari suster membuat senang sekaligus berat hati. Pertanda Anthony harus kembali ke habitat asalnya di Surabaya.

Anthony mendapat telepon setelah perawat berlalu. Rendra mengabarkan ada keluarga besar dari Selandia Baru dengan kelas VIP di Hotel M, ingin bertemu dengan CEO siang ini. Mereka adalah keluarga pemilik usaha tour dan travel internasional dan sudah lima tahun belakangan menjadi pelanggan prioritas di Hotel M.

“Jika orang tuamu datang, aku terpaksa pulang lebih awal, Yunita. Ternyata ada bagusnya juga mereka datang.” Anthony berbicara sambil menyimpan ponsel di saku kemeja.

Yunita terdiam, telah mendengar sendiri pembicaraan Anthony di telepon. Lel
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Istri Perawan Disangka Janda   Bab 457

    Anthony buru-buru berbalik. Memastikan siapa wanita yang sudah menyebut namanya. Memang benar siapa yang sudah dia duga, adalah wanita manja itu! “Apa yang kamu lakukan di sini?” tanya Anthony dengan suaranya yang menggema di tetas lobi. Menelisik wanita itu dengan pandangan menyelidik. “Mengantar pekerja ku berobat.” Wanita itu menyahut acuh tak acuh. “Yunita sakit apa?” tanyanya kemudian sebab sudah yakin siapa yang sedang dikunjungi Anthony di rumah sakit ini. “Pingsan.” Anthony menyahut singkat dan tidak ingin menjelaskan detail. Wanita cantik itu mencibir dan semakin terlihat cantik. Namun, dia bukan selera Anthony! “Bukankah semalam kamu sudah di Surabaya, pamanku Anthony? Bahkan salah satu bawahanmu yang aku kenal, sudah membuat status dengan berfoto, ada kamu saat meeting. Hanya sebab pingsan, kamu datang dari Surabaya. So sweet amat … ck ck ck!” Wanita itu tak bukan adalah Intana, berbicara dengan ekspresi mencemooh pada Anthony. Meski lelaki itu tidak merespon dengan w

  • Istri Perawan Disangka Janda   Bab 456

    Perawat apel pagi baru saja berlalu. Mencatat bahwa kondisi pasien bernama Yunita Sesilia telah mendapat kemajuan yang pesat. Jika keadaan masih stabil dan semakin baik, setelah tengah hari, kemungkinan diperbolehkan pulang setelah urusan administrasi diberesi. Yunita memang senyum, tetapi tampak hambar. Keterangan baik dari suster membuat senang sekaligus berat hati. Pertanda Anthony harus kembali ke habitat asalnya di Surabaya. Anthony mendapat telepon setelah perawat berlalu. Rendra mengabarkan ada keluarga besar dari Selandia Baru dengan kelas VIP di Hotel M, ingin bertemu dengan CEO siang ini. Mereka adalah keluarga pemilik usaha tour dan travel internasional dan sudah lima tahun belakangan menjadi pelanggan prioritas di Hotel M. “Jika orang tuamu datang, aku terpaksa pulang lebih awal, Yunita. Ternyata ada bagusnya juga mereka datang.” Anthony berbicara sambil menyimpan ponsel di saku kemeja. Yunita terdiam, telah mendengar sendiri pembicaraan Anthony di telepon. Lel

  • Istri Perawan Disangka Janda   Bab 455

    Anthony sudah berkirim kabar supaya dirinya tidak usah datang sebab Yunita telah siuman. Kabar gembira ini benar-benar membuat Juan menjadi lebih santai. Ruwetnya kepala sebab bagaimana harus membagi waktu antara kerja dan menunggu Yunita dirawat, kini sudah ada calon suami sendiri yang menanggung. Sebaiknya yang wajib bukan lelaki itu, tetapi memang dirinyalah yang kena siaga. Namun, dunia telah berubah cerita dan semua individu boleh jadi fleksibel sesuai kebutuhan dan tujuannya. Asal masih berdasar etika dan aturan yang berlaku di lapisan agama dan masyarakat. “Tidak perlu, Ma. Sebentar lagi Yunita juga boleh pulang. Sebab Anthony bilang, kondisinya baik-baik saja, hanya sedikit gejala anemia.” Juan menjelaskan cepat. Setelah sarapan pagi ini, dirinya berencana untuk turun ke kota dan memastikan keadaan Yunita dengan langsung di rumah sakit. “Apa Anthony akan kembali ke Surabaya lagi setelah Yunita boleh pulang?” tanya Pak Agus. Dia paling terlambat datang ke meja makan

  • Istri Perawan Disangka Janda   Bab 454

    Anthony terus berbicara sampai seperti kehabisan bahan ucapan dan kata-kata. Bahkan di tenggorokan terasa kerontang dan serik. Hampir pukul enam, tidak terasa dia bicara sendiri sudah sangat lama. Dengan penuh harapan hingga sangat bersemangat sampai lupa waktu. Tahu-tahu dengan rasa tidak nyaman di lehernya, rupanya kehausan. “Kamu sendiri sebentar ya, Yun. Biarkan aku ke kamar mandi. Rasanya sangat ingin buang air kecil. Kamu sendirian hanya sebentar saja …,” ucap Anthony tidak tahan lagi. Anthony tidak langsung menghampiri ranjang setelah dari kamar mandi. Tetapi pergi ke sofa dan menyambar botol minuman. Mungkin punya Juan. Dia meneguknya dengan banyak. Bahkan hampir jadi kosong. Baru diingatnya bahwa selama perjalanan dirinya lupa tidak minum. Dengan puas dia letak kembali botol itu di meja. Kini mengutip remote televisi dari tempat yang sama. Dia menyalakan televisi, tetapi tanpa duduk dan berdiri menyandar sofa. Berita Indonesia pagi dengan volume kecil segera memen

  • Istri Perawan Disangka Janda   Bab 453

    Betapa raga sebetulnya terasa remuk redam. Tetapi semua demi wanita bersama bayi di dalam rahimnya. Anthony rela pergi bolak balik untuk melihat keadaan mereka di Kota Proklamator yang jarak tempuhnya hampir lima jam perjalanan dari Kota Pahlawan. “Pukul berapa, Ar?” tanyanya pada Ardi, sopir pribadi. Kali ini Rendra tidak diajaknya. Bertugas mewakili andai ada pekerjaan yang patut diwakili oleh asistennya tersebut. Namun, tidak serta merta, mereka berdua akan video call terlebih dahulu. “Pukul empat pagi kurang, Pak!” jawab Ardi sedikit keras. Anthony terdiam. Merasa bersyukur, kali ini waktu tempuhnya lebih cepat dari biasanya. Mungkin karena tidak tersentuh oleh macet di sepanjang jalan manapun. Mengingat berangkatnya pukul setengah satu dini hari. Ardi membuat perjalanan ini terasa alap-alap yang terbang saat malam. Anthony menyempatkan diri untuk jamaah subuh saat azan berkumandang tepat dari masjid di seberang depan rumah sakit. Demi keselamatan seorang wanita dan ba

  • Istri Perawan Disangka Janda   Bab 452

    Perempuan di depan Juan hingga melepaskan sendok yang dipegang dan berbunyi denting keras. Mendengar nama Anthony disebut, rasanya sangat terkejut. Siapa lelaki menyebalkan di depannya ini? Ada hubungan apa dengan Anthony? Jangan-jangan …. “Tunggu …!” serunya dengan penasaran. Juan yang akan pergi sambil membawa piring kotor sendiri, sebab dia lihat semua pengunjung juga mengantar piring kotor sendiri, tidak jadi pergi. Berdiri diam memandang perempuan yang tadi menahannya dengan masih membawa piring kosong yang kotor.. Jika perempuan itu masih terus bungkam, Juan akan pergi tanpa kata. Sebab perempuan cantik tetapi jutek itu hanya diam dengan mata seperti melotot padanya. Entah apa yang selalu dia pikirkan terhadapnya. “Emm, Anthony…. Emmm, nama Anthony, kenapa ada dalam panggilan masukmu? Siapakah dia bagimu?” Akhirnya perempuan itu bertanya juga demikian. Nadanya tinggi meski bermaksud tidak kasar. Wajah Juan yang semula datar, alis tebalnya jadi sedikit bertaut seba

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status