Share

Bab 16 Masih Berharap

Bab 16 Masih Berharap

Ketika membuka pintu, Gemi terkejut melihat Haris sudah menunggunya di depan pintu pagar, duduk di atas jok sepeda motor matiknya. Haris mengenakan kaus oblong hitam dibagian dalam dan luarnya kemeja lengan panjang hitam bermotif kotak-kotak.

"Widih, penampilan kamu keren juga malam ini!" puji Gemi tulus.

"Biasa aja." Haris jadi salah tingkah mendapatkan pujian dari perempuan yang masih dicintainya hingga kini.

"Dah lama nunggu, Ris?" tanya Gemi sudah berdiri di samping motor.

"Ah ... Nggak. Baru juga sampai." Padahal sudah dua puluh menit Haris menunggu saking semangatnya ingin pergi malam mingguan dengan Gemi. "Nih, helmnya! Mau dipakein?" ledek Haris.

"Nggak, Bisa sendiri."

Haris mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan sedang, memberikan kesempatan bagi Gemi untuk menikmati pemandangan di sepanjang jalan yang mereka lewati.

Sesekali Haris memberitahu nama jalan yang mereka lewati. Gemi menikmati keramaian ibukota di akhir pekan. Gadis desa itu memand
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status