Share

Bab 38 Merasa Insecure

Bab 38 Merasa Insecure

Gemi khawatir perlakuan diskriminasi ini akan memunculkan perasaan itu dan dengki di hati kedua ART yang sudah lebih dulu bekerja. Gadis desa itu cemas akan dimusuhi mereka.

Saat tengah melamun, sebuah notifikasi pesan masuk terdengar. Gemi bersemangat segera membuka ponselnya berpikir itu pesan balasan dari Sadewa yang sudah ditunggu-tunggunya. Baru sehari berpisah, Gemi sudah dilanda rasa rindu.

[Gemi, kamu kenapa tiba-tiba kerja jadi pengasuh anak?]

Gemi kecewa karena pesan itu bukan dari Sadewa, melainkan dari Haris. Mungkin Haris tadi datang ke rumah, tetapi tidak menemukan dirinya.

[Aku pengen cari kesibukan saja, Ris.] Balas Gemi.

[Kenapa jadi pengasuh anak? Apa enaknya? Kerja ngikut orang nggak bebas? Aku bisa mencarikan pekerjaan yang lebih layak untukmu bila kamu mau?]

Haris tidak suka Gemi menjadi pengasuh anak. Ia pikir pengasuh anak itu pekerjaan rendah setara dengan asisten rumah tangga. Sebuah pekerjaan yang sering diremehkan orang.

[Kamu tahu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status