Share

Memanfaatkan Lunar

Hari ini Lunar sudah kembali ke kantor untuk bekerja. Dia membawa bekal seperti yang suaminya minta. Kotak bekal dia tata di atas meja bersama kopi susu yang biasa diminta oleh Bumi.

"Selamat sarapan, Tuan," kata Lunar pada atasannya.

"Hm. Nanti akan ada tamu dari Pabrik Kayu Sejahtera. Aku harap kamu juga di sini untuk menemui mereka!"

Pabrik itu adalah pabrik milik almarhum papa Lunar yang direbut oleh saudara laknat dan mantan suaminya.

"Memang mau bahas apa, Tuan? Apakah masalah keuangan yang mereka naikkan begitu saja?"

"Salah satunya. Mereka juga meminta pada Septian untuk diberi kesempatan menangani pembangunan! Padahal bukan ranah mereka. Karena memaksa makanya Septian meminta mereka menemuiku!"

Lunar berdecak dengan kemauan mantan suaminya yang aneh-aneh saja. Sudah jelas masalah pembangunan ada pembagiannya sendiri, malah sok ingin menangani. Belum lagi sesuka hati menaikkan harga kayu, setelah Lunar lihat datanya sangat jauh dengan harga yang biasa ditetapkan.

"Nanti, a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status