Share

Bab 54. Dua Pria Bicara

“Oh, sial!”

Firhieth mengumpat sambil meraup wajahnya dengan kasar mendengar itu dengan luapan amarah yang bercokol dalam dada. Ia sudah bisa menduga kalau Adam tak akan benar-benar ikhlas menikahi Celine tanpa suatu tujuan.

“Pa, kenapa kau menuruti ide si duda gila itu?” tanya Firheith penuh kecewa.

“Bagaimana cara papa menolak sebagai orang tua jika adikmu sendiri mengancam akan bunuh diri, Fir!” terang Gabriel menekankan, “Dia sudah cinta mati dengan Adam Janssen. Padahal banyak pria lain yang bisa papa carikan untuk Celine jika mau menuruti papa. Sayangnya adikmu itu sama keras kepala sepertimu dan mamamu.”

Terkatup sudah bibir Firheith menyadari hal itu. Seketika mengingatkan asal muasal Firheith bisa menikahi Mutia. Ya, tidak jauh berbeda dengan yang Celine lakukan.

Oh, ternyata semua wanita sama-sama suka mengancam sebagai andalan jika menginginkan sesuatu, pikir Firheith.

Bedanya, Mutia itu wanita yang sangat tulus dan baik dari semenjak Firheith mengenalnya du
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Anis Eko
hah Adam ini bener"ya pengganggu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status