Share

Bab 63. Dua Sahabat yang Berbaikan

"Mama!" Noah berteriak sambil berlari menghampiri Mutia yang seketika melihat ke arah bocah berusia tujuh tahunan tersebut.

Firheith tak bisa mencegah Noah yang langsung memeluk tubuh Mutia dengan erat. Ketika Firheith melihat kerinduan di mata Noah.

Apalagi sejak Noah kecil, Mutia juga turut andil merawatnya ketika di masa lalu Alda sempat mengalami masalah dengan Rich. Sehingga wajar saja, jika Noah tetap memanggil Mutia "Mama" hingga sekarang.

"Sayang, kau sekarang sudah tinggi sekali?" Mutia menyanjung Noah, sedikit membungkuk agar bisa mencium pipinya.

"Mama, aku rindu sekali padamu," kata Noah yang sudah menganggap Mutia selayaknya Ibu kandung sendiri.

Mutia menghela napas panjang, memejamkan matanya sejenak lalu melihat ke bawah Noah berada.

Kepergiannya ke Belgia tanpa berpamitan pada Noah dan Mutia sempat mendengar dari Ida. Jika setelah itu, Noah yang sakit terus mencari Mutia.

"Oh, Noah sayang. Mama juga merindukanmu," balas Mutia dengan kali ini menci
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Anis Eko
ah ayang rich udh kek ayang pertama ku ayang cal bener"gk bakalan kelewatan informasi sedikit pun love love ayang rich.........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status