Share

12. Akhirnya Sah

Saya terima nikah dan kawinnya Laila binti Sulaiman dengan mas kawin logam mulia seberat dua puluh lima gram dibayar tunai.

"Bagaimana saksi? Sah?"

"Sah."

Semua orang yang hadir di dalam masjid besar pesantren turut mengucap syukur dengan wajah bahagia. Apalagi kedua orang tua Laila yang sampai meneteskan air mata haru karena akhirnya penantian jodoh putri mereka sampai juga pada seorang Didin.

Laila diantar oleh Syamil menuju kursi akad yang sudah disiapkan. Wajah Laila pun semringah, meskipun matanya tetap berkaca-kaca. Ini pernikahannya yang kedua kali bersama orang yang sama. Jika awal menikah karena terpaksa, maka yang kedua ini ia sangat ikhlas menerima Didin yang berusia empat puluh enam tahun sebagai suaminya.

"MasyaAllah, ini toh istrinya? Wah, selamat Pak Didin mendapatkan istri cantik yang masih muda. Awas encok ya. Ingat umur." Ledekan pembawa acara mengundang gelak-tawa keluarga dan tamu undangan yang ada di sana.

Didin tersenyum begitu manisnya saat Laila pun kini m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (12)
goodnovel comment avatar
Indra Saputra
si udin lama pemanasan nya..
goodnovel comment avatar
Efi Belanda
baru baca.
goodnovel comment avatar
Diganti Mawaddah
ha ha ha ... Didin pasti berasap
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status