Share

BAB 180

Julia bangkit dari ranjang tidurnya dengan perlahan, tubuhnya terasa lelah meski sebagian besar waktunya dihabiskan untuk berbaring dan makan saja.

Dalam kebimbangan, ia menatap knop pintu kamar yang selama ini selalu terkunci dari luar. Dengan ragu, ia mengulurkan tangan dan mencoba membuka pintu, hatinya berdebar saat menyadari bahwa pintu kali ini tidak dikunci dari luar seperti biasanya.

“Mereka lupa atau apa?” gumam Julia.

Menantang rasa takut, Julia melangkah keluar dari kamar dan berjalan menyusuri lorong-lorong rumah. Ia benar-benar keheranan karena semua pelayan yang ia temui di sana nampak sopan padanya, berbeda dari sikap mereka sebelumnya yang selalu acuh tak acuh. “Ada yang aneh,” gumam Julia dalam hati.

Julia mencoba mencari keberadaan Helios yang selama ini selalu bersikap dingin dan arogan padanya. Ia menanyakan keberadaan Helios kepada salah satu pelayan yang sedang membersihkan lantai. “Tuan Helios? Sejak kemarin beliau belum ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status