Share

Dilamar Mantan

Pov Frida

Akhirnya Bapak memutuskan tinggal di rumahku, untuk sementara waktu. Menemani dan menjaga aku dan anak-anakku kata beliau.

"Ini kota besar Da, Bapak nggak tega lihat kalian sendiri di rumah, nggak ada laki-laki. Meskipun Bapak sudah tua, paling tidak kalau ada sosok laki-laki, kamu tidak direndahkan oleh orang lain, kalau ada yang mau macem-macem, pasti akan mikir dulu. Bagaimana pun juga kamu itu janda, sering dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Istri Farhan itu, tidak akan berani melabrak ke sini, kalau tahu ada aku," tegas Bapak.

Aku memang sudah cerita pada Bapak, tentang kelakuan Freya yang pernah melabrak ku, aku juga cerita tentang Bang Farhan yang sempat ingin menguasai seluruh hartaku.

"Bapak tega ninggal sawah? Tega ninggal kebon? Nanti bilangnya kangen kampung?" sindirku.

"Semuanya sudah diurus masmu, Bapak di kampung juga dilarang kerja lagi sama dia. Bapak bosen, lebih baik di sini saja, kan Bapak bisa kalau hanya jaga toko, ngangkat-ngangkat barang begi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status