Share

Istri Sewaan Satu Tahun
Istri Sewaan Satu Tahun
Author: Dee Adiati

Bab 1

Author: Dee Adiati
last update Huling Na-update: 2023-11-22 12:48:07

" Selamat Aruhi,aku tidak menyangka kau akan menikah secepat ini."

" Benar,kau juga menikah dengan lelaki kaya dari Amerika. Betapa beruntungnya dirimu Aruhi."

" Katakan selamat tinggal pada kemiskinan."

" Kau tidak boleh berbicara seperti itu.Aruhi menikahi lelaki kaya itu adalah berkat dari Tuhan tetapi kau tidak boleh melupakan dimana dirimu tinggal. Seperti kata pepatah, dimana kaki berpijak, disitu langit di junjung."

" Kau lihat betapa mewahnya pernikahan Aruhi ini."

Suara-suara itu adalah orang-orang kampung Aruhi yang turut menghadiri pernikahan Aruhi. Tentu saja bagi orang yang baru melihat pesta mewah dan megah akan bereaksi norak seperti mereka. Mirna, ibu Aruhi yang sudah diusia senjanya hanya bis tersenyum dan memberikan berkat pada sang putri. Tentu sebagai seorang ibu, ia begitu bahagia karena putrinya dinikahi oleh lelaki kaya raya.

Disaat semuanya bergembira karena pernikahannya, berbeda dengan Aruhi yang tertekan dengan suara-suara dari mereka semua, seakan itu adalah beban bagi dirinya. Siapapun tidak ada yang tahu bagaimana awalnya pernikahan ini bisa terjadi. Orang-orang hanya mengetahui betapa beruntungnya ia karena mendapatkan lelaki konglomerat, atau bagaimana mereka bertemu layaknya kisah putri dan pengeran dalam dongeng.

Aruhi melihat ibunya yang tengah tersenyum bahagia dikala para tetangganya memuji-muji ibunya, setelah selama ini mereka hidup dalam kesengsaraan tetapi karena pernikahan ini, kehidupan mereka sedikit terangkat tanpa harus memikirkan bagaimana caranya membayar hutang.

" Aku harus menelan pil pahit demi kebahagian mereka. Tidak apa-apa Aruhi. Hanya setahun dan semuanya akan berakhir. Waktu berjalan dengan begitu cepat, kau tidak akan merasakannya."

" Aruhi." Sapuan hangat di bahunya menyadarkannya dalam lamunannya yang kian membawanya pergi dalam sesaknya kamar pengantinnya. Aruhi mendongkak dan melihat ibunya yang tersenyum kepadanya.

" Sebaiknya kita keluar." Suara Mirna kembali terdengar, kerabat-kerabat Aruhi mulai mengosongkan kamar hotel yang menjadi tempatnya berada saat ini.

" Aruhi benar-benar beruntung mendapatkan lelaki yang kaya dan tampan.Aku pikir hidup Aruhi seperti Cinderella." Aruhi membalikan tubuhnya dan langsung bangkit ketika melihat sosok lelaki yang menjulang tinggi didepan pintu. Lelaki dengan jas hitam yang melekat indah di tubuhnya. Pahatan wajah yang menarik menunjukan kharisma seorang lelaki berkelas. Tatapan yang tajam seperti serigala yang mengintai mangsanya, hidung mancung serta bibir yang terkatup itu membuat tanda tanya pada Aruhi, mereka calon suaminya datang menemuinya sebelum pernikahan mereka di mulai.

Langkah kaki yang kian mendekat kearahnya meninggalkan jejak yang dingin dalam ruangan bernuansa hangat itu. Sebagai seseorang yang tidak tahu menahu tentang kehidupan lelaki tersebut, Rajeandra telah membuat dirinya begitu gugup dala setiap gerak geriknya.

" Tuan...Tuan..anda" Aruhi selalu terbata-bata berbicara dengan Rajeandra. Entah mengapa, ia tidak menemukan rasa damai jika berhadapan dengan calon suaminya. Apakah Rajeandra yang selalu mengintimidasinya atau dirinya yang takut tanpa alasan yang jelas. Namun, Aruhi telah memiliki batasan yang dirinya sadari bahwa dirinya tidak bisa melangkah disamping Rajeandra. Sebab lelaki itu telah mengumumkannya sejak awal.

Rajeandra tidak mengerti bahkan dirinya bertanya-tanya, apakah dirinya begitu aneh?

Rajeandra tidak pernah mengubah pandangannya akan sosok wanita didepannya. Sejak pertama kali ia bertemu dengan wanita itu. Sampai ia berfikir bahwa wanita yang telah pilih oleh ayahnya tidak begitu menarik untuknya. Bagaimanapun pilihan orang tua itu memang sangat kuno.

Wajah yang biasa, tetapi mata wanita itu cukup indah dengan manik hazel yang ia miliki serta bulu mata yang lentik hingga ketika ia menatap sesuatu, itu akan berbinar terang. Mungkin hanya itu yang menarik dari wajah kecilnya dan kulitnya yang tidak begitu putih.

Gerakannya yang pemalu khas wanita kampung yang masih polos dan tampilannya yang begitu sederhana, apakah bisa bersanding dengannya?

Tidak mungkin, sebab banyak wanita yang ia kenal, dan Aruhi adalah yang terburuk dengan penampilan yang rapuh seperti seekor burung kecil yang meminta pertolongan.

Diam sejenak, Aruhi tengah menunggu lelaki itu untuk berbicara sehingga ia datang menemuinya tetapi apa yang dilakukan lelaki itu dengan menatapnya secara intimidasi membuat Aruhi malu sendiri.

" Apa...apa ada hal yang harus aku lakukan tuan?" Aruhi berbicara serta menunduk, ia tidak berani menatap mata yang telah mempermalukannya itu.

" Sangat tidak sopan jika berbicara tanpa melihat lawan bicaramu." Aruhi langsung menodongkan dengan tubuh yang tegang seiring dengan langkah lelaki itu.

Rajeandra memberikan kertas kepada dirinya yang sempat membuat Aruhi bertanya-tanya, tetapi seiring itu pula ia menggerakan tangannya untuk mengambil kertas tersebut. Aruhi menatap Rajeandra sejenak lalu melihat kertas tersebut.

Divorce atau surat perceraian

Ketika itu pula Aruhi merasakan dadanya yang sakit, hampir saja ia tidak merasakan kakinya yang menampak. Meski sangat jelas tujuan dari pernikahan ini tetapi melihat surat perceraian dihari pernikahannya sendiri adalah hal yang begitu mengejutkan.

" Aku tidak ingin ada masalah dikemudian hari, maka sebaiknya selesaikan perjanjian ini dengan cepat." Ujar Rajeandra.

Tubuh Aruhi gemetar, matanya berkaca-kaca yang dia tahan agar tidak jatuh air matanya. Alunan musik masih menggema indah, dekorasi pesta yang masih begitu baru lalu baju pengantin yang belum terbuka semuanya tidak berarti setelah disadarkan oleh satu lembar surat perceraian mereka.

Rajeandra masih mengawasi Aruhi, ia kemudian memberikan sebuah pena di depan wajah Aruhi dengan gerakan yang harus menunjuk kertas tersebut agar Aruhi menandatanganinya dengan cepat. Tahu, Aruhi bergerak melangkah ke arah meja rias dan mulai menggerakan tangannya menggores kertas putih tersebut dengan bubuhan tanda-tangannya.

Aruhi kemudian memberikannya kepada Rajeandra.

Tok

Tok

Keduanya berbalik, disana ada Hanin, adiknya.

" kalian telah di tunggu oleh semua orang untuk pemberkatan." Rajendra melihat Aruhi, ia kemudian mengulurkan tangannya kepada wanita tersebut. Gerakan Aruhi begitu lambat sehingga Rajeandra menarik tangan Aruhi dengan cepat dan ia genggam. Aruhi tersentak, ia menatap tangan yang begitu hangat mengenggamnya.

Kehangatan itu tidak akan bertahan lama dan kemudian akan hilang seperti musim dingin yang pergi menyisakan kehampaan yang kosong. Setelah musim dingin pergi, maka tidak ada kehidupan setelahnya. Dan Aruhi menyebutkan bahwa Rajeandra adalah musim dingin baginya, ia akan pergi cepat atau lambat.

Aruhi kemudian menutup kepala dan wajahnya dengan selendang berenda berwarna putih, setetes air mata jatuh ke pipinya seiring ia berjalan menghadapi altar pernikahannya.

Tidak ada yang menginginkan hodupnya seperti ini, tetapi ia terpaksa melakukannya, Begitupun dengan Rajeandra.

******

Pesta belum berakhir tetapi Aruhi telah ditinggalkan oleh Rajeandra sendirian ditengah orang-orang yang begitu berbeda dengan dirinya. Seperti orang bingung, ia hanya berdiri dan tersenyum saat orang-orang yang tidak ia kenali menyapa dirinya. Sanak saudaranya juga tengah sibuk dengan pesta seakan apa yang mereka lihat masih menjadi hal yang begitu indah.

" Menantu!" Aruhi langsung memberikan hormat dengan menundukan kepalanya menyapa ayah mertuanya dan ibu mertuanya.

" Tuan."

Wajah keriputnya bergerak membentuk senyuman dan membelai kepala Aruhi dengan lembut bak sosok ayah.

" Sekarang kau adalah menantuku, bukan karyawanku. Terbiasalah memanggilku dengan sebutan ayah." Aruhi tersenyum canggung, ia mengetahui bahwa ibu mertuanya itu tidak menyukainya, nampak jelas dari wajahnya yang kusut dan tidak begitu bahagia ketika melihatnya.

Sebelumnya Aruhi adalah cleaning service di perusahaan ayah mertuanya. Dirinya juga tidak menyangka bahwa akan ada sebuah tawaran tak terduga kepadanya, meski akhirnya berjalan dengan tidak menyenangkan.

" Maaf Tu..ayah." Manov tersenyum saat Aruhi mencium tangannya.

" Nyonya." Wajah Areta sang istri tetap tidak senang, begitu Aruhi menyentuh tangannya ia langsung menariknya dan kemudian menggosoknya pada bajunya sekaan Aruhi adalah virus yang akan membuatnya terjengkit penyakit.

Aruhi menegakkan tubuhnya dan tersenyum canggung, ia malu dan melihat sekitarnya.

" Dimana suamimu?" Tanya ayah mertuanya.

" Aku,aku akan mencarinya. Permisi."

" Temukan suamimu secepatnya."

Wajah Manov langsung mengerat ketika melihat sang istri. Sejak dirinya mengusulkan pernikahan untuk Rajeandra kepada istrinya, Areta tidak setuju dengan keputusannya begitupun dengan Rajeandra tetapi keputusan kepala keluarga, adalah yang akan di patuhi oleh mereka semua.

" Cobalah menerima Aruhi sebagai menantumu, Rania."

" Aku tidak akan menerima wanita dengan asal usul yang tidak jelas seperti dirinya."

" Tidak jelas bagaimana? Padahal kau sudah melihat bahwa Aruhi memiliki keluarga disini."

" Apa Upik Abu Sepertinya cocok dengan Rajeandra?.Kau memutuskan takdir Anak kita semau mu, tanpa ingin mendengarkan bahwa Rajeandra tidak suka dengan keputusanmu." Rania meninggalkan sang suami dan berbaur dengan hati yang masih panas bersama teman-teman sosialitanya.

" Aruhi adalah orang yang cocok untuk Rajeandra." Gumam Manov

Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App

Pinakabagong kabanata

  • Istri Sewaan Satu Tahun    Bab 30

    " Aku pikir dia adalah orang yang baik, Layla. Dia juga sepertinya mencintaimu." Ujar Aruhi yang masih tidak membiarkan pipi Layla padam. Aruhi menggoda Layla sejak pertemuannya dengan lelaki bernama Rohan di perpustakaan hingga mereka kembali. " Apa kebiasaanmu menyimpulkan orang yang baru kau lihat?" Aruhi mengangguk." Terlihat dari matanya, dia mencintaimu." Layla semakin memerah."Memang... dia pernah menyatakan perasaannya kepadaku. Tetapi aku takut." Ujar Layla." Katamu, kau harus mengambil resiko tetapi kau tidak mengambil resiko. Apa yang kau takutkan?" Tanya Aruhi, keduanya begitu dekat di percakapan pertama mereka." Banyak perempuan yang mendekatinya. Dan dia tampak seperti fuck boy."Aruhi tertawa." Ternyata apa yang kau katakan tadi kepadaku, hanya perkataan semata." Ujar Aruhi meremehkan yang membuat Layla malu. " Tetapi kau tidak boleh menerima lelaki semudah itu juga sih. Tapi.. kau tidak boleh mengantungkan perasannya terlalu lama. Bisa saja ketika ia sudah berhenti

  • Istri Sewaan Satu Tahun    Bab 29

    " Ya, ayahmu yang menyelamatkan ku, Aruhi." Aruhi tampak terdiam, kenyataan yang baru saja ia dapat membuatnya terkejut bukan main." Saat itu hari naas menimpa diriku dimana aku hampir saja mati di jurang. Saat itu mobil yang aku tumpangi mengalami kerusakan pada remnya hingga aku tidak bisa mengendalikan mobilku dan akhirnya keluar dari jalur batas jalan." Manov memulai pembicaraan, dimana selama ini menutupinya bertahun-tahun." Saat mobilku hampir jatuh di jurang, seorang lelaki yang merupakan ayahmu datang membantuku. Aku tahu bahwa kemungkinan untuk hidup itu tidak ada, bahkan aku sudah mengatakan kepadanya untuk tidak menolongku tetapi ia tetap kekeuh." ' biarkan aku mati, aku sudah melakukan banyak dosa didunia ini. Setidaknya keluargaku tidak malu memilikiku.'" Pada akhirnya ia mengorbankan dirinya sendiri dan jatuh kedalam jurang yang dalam. Saat itu aku langsung melakukan evakuasi tetapi jasad ayahmu tidak bisa dikenali lagi karena mobil itu terbakar ketika jatuh." ' Ak

  • Istri Sewaan Satu Tahun    Bab 28

    Aruhi terbangun dari tidurnya, ia merasakan sakit pada kepalanya. Ia terkejut ketika melihat seorang wanita yang berdiri menatapnya dengan mata menyala taraf kemarahan. Aruhi masih belum mengumpulkan nyawanya tetapi wanita itu telah menuntut pertanyaan yang tidak bisa ia jawab." Kau perempuan jalang, Aruhi!! Aku pikir kau wanita polos tetapi aku tahu maksudmu, kau ingin mengambil Rajeandra dariku!" Aruhi masih bingung, suara Megha bagai dengungan ditelinganya. " Diam lah Megha!!" Bentak Aruhi, Megha melotot dengar respon Aruhi. Dirinya semakin terbakar karena di bentak oleh Aruhi. " Suaramu seperti kaleng rusak...hinggggg di telingaku." " Kau masih mabuk, wanita jalang!." Aruhi langsung menatap tajam. Dirinya bangkit dan menatap Megha dengan tajam. Dia langsung bangkit."" kau sudah gila, pagi-pagi begini sudah membuat kepalaku pusing." " Kau yang gila! Ini sudah siang." Aruhi hanya menggaruk kepalanya dan berjalan meninggalkan Megha. Wanita itu menarik lengan Aruhi yang membuat

  • Istri Sewaan Satu Tahun    Bab 27

    Malam ini adalah malam penyambutan Rajeandra sebagai pemimpin baru Kingdom Corp. hanya menunggu dua hari, pesta mewah tampak digelar pada hotel berbintang atas keinginan Manov sendiri. Dia melakukan itu karena bangga kepada putranya dan sebagai perayaan atas bergabungnya Rajeandra dalam perusahaan. Rajeandra telah siap dengan jas berwarna biru malam yang tampak gagah memberi penampilan rapi dan menawan layaknya pria matang idaman para wanita begitupun dengan manov yang berpakaian senada." Wanita memang selalu membutuhkan banyak waktu untuk berdandan. Dua puluh tahun inilah yang papa lakukan setiap saat yaitu menunggu mamamu selesai mempercantik dirinya." Ujar Manov " Dan kini kau merasakannya." Rajeandra tidak menanggapi, ia sudah terbiasa menunggu Megha jika wanita itu bekerja, maka menunggu bukanlah sesuatu yang baru baginya. " Layla putriku cantik sekali." Puji sang ayah ketika melihat putri bungsunya datang. Layla tersenyum, ia selalu bermanja

  • Istri Sewaan Satu Tahun    Bab 26

    Sebagai seorang wanita yang tidak bersekolah tinggi, Aruhi tidak memiliki kesibukan apapun setelah menikah selain menunggu suaminya pulang bekerja. Tidak ada yang berbicara dengannya, baik pelayan apalagi ibu mertua dan adik iparnya, sikap mereka begitu dingin kepadanya. Ia paham mengapa sikap mereka begitu karena meraka tidak menyukai keberadaannya. Aruhi kesulitan untuk bergerak dirumah itu jika tidak ada ayah mertuanya ataupun Rajeandra. Dirinya merasa bahwa tatapan orang-orang rumah itu seakan menghakiminya dan mencemoohnya, terlebih mertuanya. Aruhi juga bukan tipikal seorang yang mudah akrab berbaur, dirinya ingin mendekatkan diri kepada ibu mertuanya dan adik iparnya tetapi ia takut untuk memulai pembicaraan. " Karena kau menikah dengan putraku, bukan berarti kau bisa bersenang-senang menikmati kekayaan putraku." Aruhi yang tengah duduk bersantai terkejut dengan teguran dari ibu mertuanya. Aruhi langsung menegakkan tubuhnya dan bangkit. Sikap sebagai seora

  • Istri Sewaan Satu Tahun    Bab 25

    " Selamat datang tuan Rajeandra." Rajeandra berjalan dengan penuh wibawa dengan menggunakan jas hitam yang tampak begitu rapi ditunjang dengan penampilannya yang tampan semakin membuat wanita menjerit karena ketampanannya. Tetapi mereka sadar bahwa tuan muda calon Presdir itu telah memiliki seorang istri dan banyak yang tidak tahu bahwa istri Rajeandra adalah Aruhi adalah seorang office girl dikantor. "Selamat datang tuan Rajeandra." Beberapa orang menyambutnya, tidak semuanya menyambutnya ketika melihatnya dan ia hanya tersenyum kecil sebagai balasannya. Dirinya kemudian melihat dua orang yang menjadi targetnya untuk hari ini. lelaki itu tersenyum seraya berhenti dimana kedua lelaki tua itu berada. " sir Robert dan Sir Christ, benar bukan?" Kedua orang itu mengangguk dengan senyum hangat, sangat baik karena calon Presdir mereka mengenalnya. Sebelumnya Rajeandra tidak pernah memunculkan dirinya di perusahan dan ini pertama kalinya.." Anda mengenal kami?'" Ayahku sering membicaraka

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status