Share

Siasat Eva

Sepanjang perjalanan Laras tidak sekali pun menatap ke arah Sena. Pandangan wanita itu berlabuh keluar melalui kaca jendela mobil memperhatikan pohon pohon yang seolah-olah berlarian berlawanan arah dengan laju kendaraan yang dikemudikan sopir laki laki tersebut. Laras tidak ingin Sena melihat air mata yang terus berjatuhan di pipinya. Dia tidak mau laki laki itu semakin bahagia melihat kesedihannya. Serapuh apa pun dia tidak mau menarik simpati Sena dengan air matanya.

"Setelah ini kau tidak boleh pergi tanpa ijin dariku." Sena membuka suara. Dia melirik sekilas ke arah Laras yang mengangguk patuh. Laki-laki itu mengembuskan napas dalam. Dia tidak bermaksud untuk menyakiti Laras dengan kata katanya. Melihat gadis itu tertawa dengan Randy membuat dadanya terasa panas, lalu dia melampiaskan rasa kesal itu kepada Laras. Dia pikir, dengan mengingatkan siapa gadis itu akan membuat Laras kembali tunduk dan menjadi gadis penurut seperti awal mereka bertemu.

"Apa kau dengar apa yang aku kat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status