Share

32. Pertemuan Ahem Dan Herlambang

     Ahem sudah satu jam lebih melajukan mobilnya. Ishita benar-benar mulai terlelap dalam tidurnya.  Sebentar-sebentar tangan Ahem, membelai rambutnya, kemudian mengelus pipinya. "Kamu imut sekali, sayang!" gumamnya lirih. Kemudian tangannya meraba perut Ishita sambil tersenyum dia berkata, "Apa kalian juga tidur seperti mama? Papa nyetir sendirian nggak ada yang menemani sayang....!" keluh Ahem berbisik.

    Tapi sontak tangan Ishita mendekap tangan Ahem yang sedang menumpang di perutnya. Tangan besar dan kekar itu di dekap semakin erat dengan kedua tangan Ishita yang mungil. Dan Ahem mulai menyatukan jemari tangannya ke dalam jemari Ishita, sambil tersenyum puas.

    "Kamu sudah bangun Ishi?" tanya Ahem sambil menatap intens Ishita.

    Ishita tidak menjawab, dia menikmati genggaman jemari kekar Ahem. Sentuhan tangan Ahem sangat membuatnya nyaman dan bahagia.

    "Kalau begini aku pergi ke

Roesaline

Terima kasih telah mampir ke novel saya. Tolong jangan lupa vote, subscribe dan review ya....

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Masni
Novelnya bagus tp harus banyak guna bonusnya dong
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status