Share

Zat Berbahaya

“A-apa? Rumah sakit?” Ranum terkejut bukan main. “Apakah Pak Win sudah diberitahu?” 

“Sudah, Bu. Bapak langsung menuju rumah sakit,” jawab sang ART. 

Ranum tak menanggapi lagi. Dia berbalik kembali ke kamar, lalu menghubungi Windraya. 

“Apa Anda sudah di rumah sakit, Pak?” tanya Ranum, saat panggilan sudah tersambung.

“Sudah. Aku menunggu dokter yang sedang memeriksa mama.”

“Saya ke sana, ya.”

“Tidak boleh,” larang Windraya. “Kamu sedang hamil. Aroma rumah sakit tidak baik untukmu. Tunggu saja di rumah. Nanti kukabari lagi.” Setelah berkata demi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status