Share

98. Surat Cinta dari Siapa?

"Duh, kempes lagi!" Amira menatap lemas ban sepeda yang kempes. Padahal ia harus buru-buru sampai di sekolah. Ia berjongkok, sambil membuka standar miring sepedanya. Amira meraba ban sepeda yang benar-benar kempes. 

Dengan menghela nafas kasar, Amira tak punya pilihan lain, selain mendorong sepedanya untuk mencari bengkel terdekat. Untunglah, dqlam jarak seratus meter dari ia mendorong sepedanya, ada sebuah kios bengkel motor yang sudah buka pada pukul enam lima belas pagi.

"Bang, mau pompa dong," pintanya pada montir yang sedang menikmati kopinya. Amira menunjukkan keadaan ban belakang sepedanya yang kempes.

Sang montir meletakkan gelas kopi di atas meja, lalu berjalan mendekat pada Amira dan juga sepedanya. Lelaki setengah baya itu berjongkok untuk memastikan seperti apa kempes ban sepeda pelangan ABG-nya ini.

"Ya udah, untuk sementara pakai angin dulu ya. Nanti, kalau ada waktu, Ade bawa ke bengkel sepeda saja. Bannya rusak ini."
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Carla
busyet dah belajar yg benar dlu napa, pacaran aja
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status