Home / Young Adult / Istri Tawanan Tuan Tiran / 178. Percakapan Intens

Share

178. Percakapan Intens

Author: anyaaang
last update Last Updated: 2025-06-08 23:30:26

"Damn it!" umpat Algazka saat dia masih berada di meja makan.

Keputusan dia yang pada akhirnya untuk membuka rahasia pada Allesa memang tidak dia sesali. Namun kata-kata Allesa yang malah menyuruh dia untuk menikahi Zie jadi membuat hatinya kesal.

Kenapa bisa Allesa semudah itu membuat keputusan agar dirinya yang menikah dengan perempuan lain? Padahal sampai kapan pun dia tidak akan menikah selain dengan Allesa. Lagian dia juga sudah melakukan akad nikah kemarin. Hanya saja sekarang waktunya untuk membuat pernikahannya menjadi resmi.

Allesa sudah pergi ke kamar dengan rautnya yang masih sebal menatap Algazka. Dan tidak lama Daskar menghampiri Algazka sambil membawa tabnya seperti biasa.

"Selamat pagi, Tuan Algazka." Daskar menyapa Algazka yang sudah meliriknya super maut.

Meski semua masalah berasal dari dia, tapi tetap saja Daskar juga ikut memiliki andil yang besar. Seandainya saja dia tidak ceroboh meninggalkan hpnya. Semua pasti akan
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Istri Tawanan Tuan Tiran   184. Genting

    Sementara itu, suasana sore di rumah Algazka masih seperti biasa-biasa saja. Allesa sudah mandi untuk menyegarkan dirinya. Tidak lupa dia mengambil parfume untuk menyemprot dirinya dari ujung kepala sampai ke seluruh tubuh. Yang jelas Allesa harus wangi apalagi nanti malam dia akan melakukan fitting akhir dan juga bertemu dengan Algazka.Ucapan Algazka tadi masih membuat hati Allesa tersentuh dan penuh senyuman. Lelaki tampan yang memiliki banyak perubahan. Allesa senang ketika Algazka yang ternyata mau menurunkan dan menghilangkan rasa egoisnya dalam masalah keturunan.Terbukti tadi Algazka yang sudah mengucapkan bahwa dia serius jika Allesa menginginkan anak di dalam pernikahan mereka. Dan sepertinya jadi malah Algazka yang tidak sabar. Mungkin masalah dia bersama Zie membawa hal positif meski tentang janin yang Zie kandung Allesa belum mengetahui keputusan akhir apa yang akan diberikan oleh Algazka.Gadis polos itu merapikan rambutnya dengan jari-jari t

  • Istri Tawanan Tuan Tiran   183. Ambisius

    "Dasar kurang ajar ya ini cewek!" Zie mengumpat penuh kesal setelah dia mematikan sambungan telepon dari Allesa.Masih tidak dia duga kalau Allesa yang menghubungi dia. Entah dari mana dia bisa berhasil menemukan nomor hp Zie yang tidak pernah disebarluaskan juga. Tapi tidak lama Zie tersenyum kecut."Gue sih masih nggak nyangka kalo ternyata Algazka yang bilang semuanya ke Allesa." Zie masih tersenyum puas membayangkan perasaan Algazka yang ternyata menaruh peduli pada dirinya.Sejujurnya dia ingin sekali memberitahu Allesa. Tapi rupanya semua menjadi kenyataan ketika dia tahu bahwa Algazka lah yang telah membeberkan semuanya pada Allesa."Mungkin aja ini bisa jadi sedikit tanda gue bisa menang untuk masuk ke dalam hidup Algazka lagi. Lagian kan yang pantas buat sama Algazka cuma gue, bukan Allesa atau siapapun!" ucapnya penuh percaya diri. Bagi Zie memang tidak ada perempuan yang dapat membuat hidup Algazka seimbang, kecuali dirinya.Zi

  • Istri Tawanan Tuan Tiran   182. Wanita-Wanita Algazka

    "Lo kan udah terkenal banyak yang mau apalagi soal perempuan. Dan banyak juga lo sering ketemu perempuan walau banyak juga yang lo tolak-tolak sih." Andalas menjelaskan tentang kepribadian temannya itu yang selalu berhasil menjadi pusat perhatian para wanita.Berbeda dengan dirinya yang berusaha mencari perhatian. Meski tampang dia tidak jelek, tapi tetap saja Andalas harus lebih berusaha untuk mendapatkan perempuan. Berbeda dengan Algazka yang tidak melakukan apapun tapi perempuan bisa datang setiap detik di dalam hidupnya.Dan hal itu sudah sangat sering dibicarakan dikalangan para perempuan. Siapa yang tidak mengenal seorang Algazka? Semua perempuan berebut mengambil hatinya meski posisinya sebagai mafia juga tidak pernah redup.Namun ketampanan dan kekuasaannya seakan mampu mengalahkan berita kekejaman dari dirinya."Lo ngomong apaan sih? Nggak nyambung!" Algazka jadi kesal. Terlebih ucapan Andalas yang berhasil membuat dia jadi berpikir buruk

  • Istri Tawanan Tuan Tiran   181. Kalah Saing

    "Sepertinya memang project kita untuk di tempat wisata itu bukan menjadi bagian kita tahun ini, Algazka." Kata-kata Andalas yang menjadi partner kerja Algazka itu mengungkapkan isi pertemuan mereka yang berada di Sky Lounge.Sore itu Algazka menemui Andalas untuk membahas projek mereka yang ingin membangun tempat penginapan di area dekat tempat wisata. Tempat penginapan itu memiliki area yang terbilang bagus apalagi berada di dekat pantai yang menjadi bagian dari tempat wisata tersebut.Bisa diprediksikan jika persentase pengunjung akan memberikan keuntungan besar apalagi wisatawan asing yang membutuhkan penginapan. Dan tempat wisata tersebut menjadi tiga wisata terbaik yang sering dikunjungi oleh para turis maupun penduduk lokal."Gue rasa kali ini kita bukan hanya kalah cepat, tapi kita kalah dengan nilai." Andalas setengah berbisik dengan senyuman penuh arti.Hal itu membuat tatapan Algazka menyorot Andalas. Dia termasuk salah satu teman sekali

  • Istri Tawanan Tuan Tiran   180. Siap Dihamili

    Mata Allesa semakin melebar mendengar ucapan Algazka yang tidak dia duga-duga. Algazka bukan lagi bersikap mesum, tapi dia jadi memiliki karakter om-om menakutkan."IHHH! Kurang ajar ngomongnyaaa!" Allesa mendorong sebal Algazka yang jadi tertawa.Tidak bisa dia tahan lagi melihat tingkah Allesa yang panik dan ketakutan akan ucapannya."Ngomong kayak gitu lagi aku bakalan tendanggg!" ancam Allesa yang semakin membuat Algazka tidak bisa menghentikan tawanya.Algazka sampai merasakan perutnya yang sakit karena betapa lucunya Allesa yang membuat dia tidak bisa menghentikan tawa."Algazkaaa! Jangan ketawa-tawaaaa!" Allesa bertambah kesal melihat Algazka yang masih tertawa puas.Baru kali ini dia melihat Algazka yang tertawa puas sekali. Suara tawa Algazka yang sempat membuat hati Allesa berdebar. Ternyata Algazka semakin tampan walau dia tertawa-tawa sambil memegang perutnya.Namun di balik itu tetap saja Allesa yang takut a

  • Istri Tawanan Tuan Tiran   179. Target Menghamili

    "Emang dasar cewek nggak tau diri. Seharusnya lo bisa sadar kalo Algazka nggak akan pernah bisa jauh dari gue karena bayi yang gue kandung. Anak yang nggak akan lo dapetin. Karena apa? Karena Algazka pasti akan jauh lebih berhati-hati karena dia nggak mau punya anak!" Ucapan terakhir Zie sebelum akhirnya Allesa yang mematikan sambungan teleponnya secara sepihak.Allesa mendengus kesal. Dia jadi menyesal susah menghubungi Zie meski niat Allesa tidak ada buruk sama sekali. Seharusnya tadi percakapan mereka baik-baik saja karena Allesa yang sejujurnya menaruh simpati pada keadaan Zie yang sekarang.Tapi nyatanya Zie tidak akan pernah bersikap baik sama Allesa. Dia memang sudah sangat membenci Allesa sejak awal."Padahal gue tuh mau kasihan dan nanya dia baik-baik aja. Tapi ternyata masih juga nyebelin. Heran banget sama dia kalo sikap resenya tuh emang nggak bisa ilang-ilang!" Allesa menggerutu dan meletakkan hpnya secara kesal di atas tempat tidur.

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status