Share

14. Leon Cenayang

Abel mendorong tubuh Leon kuat sampai pria itu terjatuh di sebelahnya. Dengan cepat Abel berlari keluar dari kamar itu. Leon yang melihatnya tersenyum miring, mudah sekali membuat gadis itu ketakutan.

Abel menyentuh dadanya yang berdegub sangat kencang, Leon sangat menyebalkan! Ini bukan debaran karena jatuh cinta melainkan debaran pertanda bahaya. Abel menyentuh perutnya yang terasa lapar, dia baru sadar jika dirinya tidak terbangun selama tiga hari. Tidak heran jika saat ini perutnya merasa lapar, Abel berjalan ke arah dapur melihat apa ada bahan masakan yang bisa dia gunakan.

"Aku bisa membuat nasi goreng." Abel tersenyum, tangannya dengan terampil bertempur dengan alat-alat dapur, mengubah bahan masakan mentah itu menjadi makanan yang sangat lezat.

Leon yang berada di kamar saja sampai keluar mencium aroma yang membuat perutnya keroncongan. Kebetulan sekali dia belum makan hari ini. Leon dengan santai duduk manis di meja makan menunggu Abel yang datang dengan semangkuk nasi gor
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status